Vote dong biar aku seneng
.
Typo tolong tandai
.
~o0o~"Tidak ada kata-kata, silahkan baca ceritanya."
~o0o~
Di pagi hari yang indah, sebuah keluarga sedang melakukan sarapan pagi mereka. Pagi ini keluarga Weiner cukup sibuk, mereka memiliki jadwal masing-masing, dan tentunya terkecuali untuk Samuel.
Hari ini, Gilbert dan Romeo akan pergi ke perusahaan mereka masing-masing. Rain akan pergi mencari universitas bersama Louisa dan Elio juga ikut. Sedangkan Monica akan pergi ke acara arisan sosialita nya.
Setelah sarapan mereka pergi ke tempat tujuan masing-masing. Dan yang terakhir adalah Monica. Wanita itu membiarkan Samuel berada di rumah karena ada Arthur yang menemani.
"Mommy pergi dulu, kamu baik-baik di rumah bersama kak Arthur ya." Samuel hanya mengangguk mendengar ucapan sang ibu.
Monica mengalihkan pandangannya kearah putra sulungnya. "Arthur, jaga adik ya." Pintanya.
Arthur tersenyum lembut mendengar ucapan sang mommy. Ini sudah yang ketiga kalinya, sang mommy berucap demikian. "Tenang saja mom."
Akhirnya Monica pergi menuju tempat arisan dengan sopir yang mengantarnya.
Kini hanya tersisa Arthur dan juga Samuel. Arthur membawa sang adik untuk masuk ke dalam. Mereka menghabiskan waktu bersama dengan membaca buku.
Ting🎶
Notifikasi pesan terdengar dari ponsel Arthur. Hal itu membuat suasana hening mereka terganggu. Arthur mengambil ponselnya dan membaca pesan tersebut.
Setelah membaca pesan itu, ia meletakkan ponselnya di atas meja. "El." Panggil Arthur
Samuel yang mendengar itu, menatap kearahnya. "Sekretaris kakak akan bertamu, dia ingin mengantarkan berkas kantor."
"Sekretaris? Yang waktu itu kecelakaan?" Tanya Samuel penasaran.
"Hm, apakah mommy sudah memberitahu mu?" Tanya Arthur balik.
Samuel hanya mengangguk sebagai jawaban. Jujur dia sedikit penasaran dengan sekretaris dari sang kakak. Bahkan dia tidak tahu sekretaris nya Arthur seorang wanita atau pria.
Tidak ada yang boleh membuat Samuel penasaran. Jika ia penasaran akan sesuatu, maka ia akan melakukan segala cara untuk mengobati rasa penasarannya itu.
Dan cara yang pertama adalah, bertanya. "Sekretaris kakak itu pria atau wanita?"
Arthur mulai mengerti dengan sang adik yang memiliki rasa penasaran berlebih. Dengan senyuman ia menjawab. "Pria."
"Seperti apa dia?" Tanya Samuel.
Arthur sangat senang ketika Samuel mulai banyak berbicara. Dan mungkin pembicaraan mereka kali ini bisa membuat Samuel lebih terbuka terhadap mereka.
"Awalnya dia itu sangatlah ceria dan sedikit menyebalkan."
Samuel mengerutkan alisnya saat mendengar ucapan sang kakak. Mengapa dia berkata 'awalnya'? Apa yang terjadi?
"Awalnya?" Tanya Samuel.
Arthur mengangguk. "Hm, awalnya. Sebelum dia mengalami kecelakaan saat itu. Sekarang dia lebih banyak diam dan terlalu banyak bekerja. Dia bahkan lebih gila kerja dari ku."
Ucapan Arthur terjeda sejenak. Lalu ia melanjutkan ucapannya setelah menghela nafas. "Akibat kecelakaan itu, dia kehilangan ingatannya. Tentu saja kakak merasa bersalah karena itu. Mau bagaimana pun, kakak yang memintanya untuk menghadiri rapat itu. Selama beberapa hari kakak menemaninya dan memantau perkembangan kesehatannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Ku Berubah
Short Storyfollow akun bila berminat🥰🥰 Publish: 3 Juli 2024 End: _ Samuel Morgan seorang dokter berusia 29 tahun meninggal karena mendonorkan jantung dan ginjalnya untuk kedua saudaranya. Ia berharap pulang ke pangkuan Tuhan. Namun bukannya pergi ke alam bak...