Takdir Ku Berubah

27. Bersama T-rex

Vote dong biar aku seneng

.

Typo tolong tandai

.
.
.
.

..

Sudah satu Minggu, sejak insiden selimut milik Samuel. Kini sang pemilik selalu mengawasi selimutnya dengan baik, selimut itu hanya boleh di cuci setiap hari Senin. Dan semua orang menyetujui peraturan Samuel itu.

Dan pada akhir Minggu ini, Samuel sedang berkeliling mansion, dengan tujuan mencari maid yang mencuci selimutnya waktu itu. Dia penasaran, bagaimana mereka bisa mencuci selimutnya dalam waktu kurang dari satu jam.

Sudah satu jam Samuel berkeliling, namun ia tak menemukan maid itu. Dan bodohnya dia tidak tahu siapa maid yang mencuci selimutnya. Dan dia juga tidak bertanya pada pekerja yang ia temui.

"Betapa bodohnya aku." Monolog Samuel. Remaja itu sudah kesal karena ulahnya sendiri.

Dan karena sudah lelah, akhirnya Samuel kembali masuk ke dalam. Dia akan bertanya pada mommy nya saja nanti.

Sekarang lebih baik ia pergi menonton TV, itu akan lebih bermanfaat untuk mengisi waktu yang terlalu luang ini.

Namun, saat sampai di ruang tengah, ia melihat Rex yang sedang mencari sesuatu. Entah apa itu, tapi dia  sangat penasaran.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Samuel tiba-tiba.

Rex yang mendengar suara Samuel, dengan refleks ia menoleh. "Ah, saya mencari kalung saya." Ucap Rex yang masih terus mencari.

"Seperti apa kalung itu?" Tanya Samuel lagi.

Rex tidak menoleh, namun ia tetap menjawab pertanyaan sang tuan muda. "Kaling titanium, dengan cincin sebagai bandul nya."

Rex tidak terlalu memperhatikan Samuel yang entah melakukan apa. Dia hanya fokus  mencari kalung nya itu.

Sudah sejak tadi Rex mencari. Namun, ia belum juga menemukan kalung nya. Padahal ia ingat, terakhir kali ia masih memakai kalung itu di ruang tengah ini, saat sedang berbicara dengan Gilbert.

"Aiss, di mana kalung itu?" Gumam Rex frustasi.

"Ini kalung nya bukan?"

Rex yang mendengar itu, segera menoleh ke arah Samuel. Betapa senangnya ia, saat melihat kalung yang sedari tadi di cari. Dan sekarang, dengan mudahnya Samuel menemukan kalung itu.

"Terima kasih, tuan muda! Anda penyelamat." Ucap Rex dengan senyuman tampannya.

"Hm, sama-sama." Samuel ikut tersenyum tipis saat melihat, dinosaurus nya itu tersenyum.

"T-rex, apakah kamu ada pekerjaan hari ini?" Pertanyaan tiba-tiba dari Samuel, membuat Rex berhenti melihat kalungnya.

"Ya, saya kosong hari ini." Jawab Rex jujur.

Samuel terdiam sejenak, ia sedang berpikir untuk membawa Rex bersamanya.

"Aku ingin pergi jalan-jalan bersama mu." Ucap Samuel.

Rex sedikit terkejut mendengar ucapan Samuel. Namun tak ayal dia tetap menuruti keinginan sang tuan muda.

"Baiklah, saya akan bersiap. Sebaiknya anda juga bersiap-siap tuan muda." Ucap Rex setuju.

Mendengar itu, Samuel langsung berlari menuju lift. Tujuannya adalah kamar. Rex hanya bisa menggeleng saat melihat tingkah Samuel.

"Dia sudah banyak perkembangan." Monolog nya.