Felicidad

26 | Heal Me

"Gimana? Udah seger?" tanya Buna yang sedang merapikan rambut Kalea yang baru saja selesai di hairdryer dan tergerai hingga mencapai punggungnya. Kondisi Kalea sudah membaik dua hari kemudian dan pagi ini ia baru saja selesai mandi.

"Seger banget, Bu," jawab Kalea dengan riang. Buna tersenyum lega mendengar jawaban Kalea.

"Alhamdulillah, setelah ini kita sarapan ya?"

Kalea menganggukkan kepalanya, lalu membiarkan tangan Buna yang gesit menguncir rambutnya. Kalea kembali merasakan perasaan hangat itu, ia tidak pernah merasakan hal kecil seperti ini seumur hidupnya dan berada di tengah keluarga Satria, Kalea jadi banyak merasakan hal-hal kecil yang baru ia temukan di sepanjang hidupnya.

"Rambut Kalea sehat banget? Buna suka deh," puji Buna begitu selesai menguncir rambut Kalea.

"Perawatan Bu," jawab Kalea sambil memasang cengirannya. Aset yang Kalea sayangi selain wajahnya adalah rambutnya. Walaupun tetap saja ia sering mengalami masalah rambut seperti rontok, kering, atau patah.

"Buna jadi ingat dulu waktu kecil, Satria suka banget mainin rambutnya Erina. Rambut Erina dulu kan panjang juga sampai punggung, kayak Kalea ini," ucap Buna.

"Pasti Mbak Erina marah rambutnya dimainin?" tebak Kalea. Buna tertawa dan menganggukkan kepalanya karena tebakan Kalea benar.

"Benar. Mereka jadi sering berantem karena itu. Ada aja yang buat mereka berantem, namanya juga kembar, dari bayi juga udah sering berantem sampai sekarang pun juga kadang berantem mereka," cerita Buna. Kalea tersenyum, Satria benar-benar memiliki keluarga yang harmonis dan Kalea tidak menampik ada sedikit rasa iri di hatinya. Namun hanya sebatas itu.

Setelah itu Buna mengajak Kalea untuk sarapan bersama. Hanya ada mereka berdua di rumah. Satria sejak kemarin tidak terlihat lagi karena kesibukannya menangani kasus Jayden Benazir.

Kasus yang menimpa Jayden Benazir kini menjadi sorotan publik, bahkan nama Kalea kembali diungkit dengan berbagai cacian dan fitnah yang dilayangkan untuknya karena Jayden Benazir adalah mantan kekasih Kalea. Kalea dituduh oleh publik terlibat dengan kejahatan Jayden Benazir. Dan hal itu yang disembunyikan oleh Satria dari Kalea dua hari ini, ia akan menyelesaikan kasus itu dan membungkam semua tuduhan publik pada kekasihnya.

"Bu, maaf, ada yang ingin bertemu Nona Kalea," ucap salah satu satpam di kediaman keluarga Aries Nasution saat Kalea dan Buna sedang menikmati sarapan mereka.

"Siapa?" tanya Buna dengan kening yang berkerut bingung.

"Katanya utusan Ardiman Sardjono."

Tubuh Kalea langsung menegang. Papi berhasil menemukan keberadaannya hanya dalam hitungan hari. Buna menoleh pada Kalea.

"Kalea kenal?"

Kalea mengangguk kaku.

"Itu orang suruhan Papi, Bu," jawab Kalea.

"Kalea mau ke sana?"

"Iya, Bu. Mungkin Papi khawatir."

Walaupun ragu, Buna akhirnya mengangguk setuju. Buna tidak memiliki hak untuk melarang Kalea bertemu Papinya sendiri. Buna memang sedikit mengetahui perlakuan Ardiman Sardjono terhadap Kalea karena diceritakan oleh Papa Aries.

Setelah sarapan, Kalea pun bersiap-siap untuk menemui Papinya. Buna sempat meminta Kalea untuk ditemani oleh ajudan kepercayaan Papa Aries, tetapi Kalea menolaknya. Katanya ia tidak akan lama.

"Om Ardiman di mana?" tanya Kalea yang duduk tenang di kursi belakang.

"Tuan ada di rumah Bogor, Non."