𝐓 & 𝐙 {ᴛɪᴀɴ&ᴢᴇᴀ} [𝚃𝚊𝚑𝚊𝚙 𝚁𝚎𝚟𝚒𝚜𝚒]

29. Erzean Xevierga Adelard!!

"Jadi dia saudara kembar Zea?" tanya Auryn, pasalnya dirinya seakan tidak asing dgn remaja di depan nya. Namun jika orang-orang teliti maka akan terlihat jelas jika remaja di depannya ini ada ke miripan dgn Zea.

Bisa di katakan, jika dia, Zea versi cwok. Laura yg ada di samping Auryn hanya menatap intens remaja laki-laki yg sekilas ada kemiripan dgn Zea. Matanya menyipit saking serius nya. "Em.. Oke emang mirip! Ganteng juga pasti nya!! Eh, gak deh, masih gantengan Dika, my pujaan hatikyu!!" batin Laura, tatapan nya masih fokus ke remaja di depannya.

Zean yg mendapatkan tatapan tersebut, merinding di tempat, ada apa ini? Mengapa gadis di depannya menatap nya se intens ini? Hayo lah, diri bukan buronan, diri nya anak baik-baik kok tenang...

"Dari mana om tau kalau Zean anak angkat om ini kembaran adik saya! Zea!!" tanya Auryn, mendengar itu Laura tersadar dan mengangguk setuju.

"Itu semua saya dapat dari beberapa informasi tentang keluarga Tuan Varzan!! Dan di saat tuan Varzan menyerah kan Zean ke kami, dirinya juga memberi saya sebuah foto!!" jelas Pria tersebut, atau ayah angkat Zean.

"Foto apa?" tanya Laura, mulut nya sudah gatal dari tadi ingin berbicara. Sedangkan Auryn yg keduluan hanya bisa tersenyum. Paksa!!

"Foto Zean saat dia masih bayi, bukan hanya Zean, ada satu bayi di samping nya, dan itu Zea! Kembaran Zean!! Saya tahu dari mana juga!! Itu karena tuan Varzan yg memberikan saya sedikit informasi sebelum beliau kembali ke sang Pencipta!!" jelas pria itu lagi.

Zea tepat berada di tangga, mendengar dgn jelas ucapan pria paruh bayah dgn setelan jas kantoran nya. Matanya memanas jika mengingat almarhum sang papa. Dirinya menunduk menatap lantai yg ia pijak, hati nya sesak kembali dgn semua kenyataan tentang kematian kedua orang tuanya.

Laura yg tak sengaja berbalik melihat Zea yg menunduk menatap lantai yg di pijak. "Zea!! Sini!!" ucapnya, hal itu berhasil membuat semua orang yg ada di sana menatap ke arah gadis yg masih terdiam di atas tangga. Wajah polos nya berhasil membuat wanita paruh bayah itu tersenyum hangat, apalagi saat melihat mata indah itu, dirinya seketika ingat dgn sahabatnya. Wina Apriliana! Mama dari Xaviera Zeara Adelard!! Adalah sahabat dari wanita yg menjabat sebagai ibu angkat Zean. Noura Zakira. Dan suaminya Andra Putra Permana.

"I-ya kak!!" ucap Zea. Beruntung air matanya tidak jadi menerobos keluar.

Dengan langkah pelan Zea mendekati sekumpulan manusia yg tengah duduk di ruang tamu.

"Zean?" ucapnya setelah mendudukkan diri di sofa samping Auryn.

"Hai!" sapa remaja laki-laki tersebut. Senyuman yg selama ini tidak pernah ia perlihatkan ke orang lain kini dgn mudah ia perlihatkan ke saudara kembar nya. Yah dirinya sudah yakin 100% jika gadis di depannya ini saudara kembar nya.

"Ini Zea kan?" tanya Andra sambil menatap Zea dgn tatapan yg sulit di artikan. Entah itu perasaan senang maupun sedih, keduanya bercampur menjadi satu. Dirinya senang karena putra angkat nya sudah menemukan saudara nya, sedangkan dirinya sedih harus kehilangan putra satu-satunya, walaupun Zean bukan anak kandung nya, tapi rasa sayangnya sudah seperti anak kandung sendiri.

"Iya om, aku Zea! Ada apa ya?" tanya Zea bingung.

Andra tersenyum tipis. "Om kesini cuman mau membawa seseorang yg mungkin kamu cari!!" ucapnya melirik sekilas putra angkat nya melihat nya dengan tatapan sendu.

"Maksud nya?"

"Zean, dia saudara kembar kamu Ze! Dia yg di maksud kakek kemarin!!" ucap Auryn menjawab kebingungan Zea.

Zea mengangguk mengerti. Dirinya pikir untuk mencari saudara nya akan sesusah mencari sebab dan akibat kematian orang tua nya. Namun ternyata salah, bahkan saudara nya datang terlebih dahulu menemuinya. Senyuman Zea mengembang menatap remaja yang juga menatap nya. Tatapan nya beralih ke sepasang suami istri di depannya.