11 : Public

575 58 2
                                    

"H-Harry?" Rosa tergugup ketika melihat Harry yang kini ada dihadapannya.

"Katakan, apa benar kau dan Zayn berpacaran?" tanyanya. Dan Rosa hanya bisa mengangguk pelan untuk meresponnya. Melihat respon Rosa atas pertanyaannya, dia memukul rak buku yang ada dibelakang Rosa hingga menimbulkan suara yang cukup keras dan itu membuat Rosa menjadi sedikit tersentak.

Rosa terkejut sekaligus bingung diwaktu yang bersamaan. "Harry, what's wrong with you?" Bukannya menjawab, dia malah melenggang pergi keluar dari perpustakaan dan meninggalkan Rosa disana.

'Untuk apa dia datang kesini hanya untuk menanyakan hal itu? Lagipula, bukannya dia sudah menjauh dariku?' Rosa bergidik tidak peduli dan kembali kepada niat awalnya yang datang keperpustakaan untuk meminjam buku. Setelah mendapatkan buku yang ia cari, dia langsung bergegas kembali kekelasnya.

Saat sampai dikelas, ternyata sudah banyak sekali yang datang. Rosa mencoba untuk tidak mempedulikan Harry sama sekali dan mencoba untuk tidak menghiraukan keberadaannya. Dia berjalan melaluinya, dan langsung duduk dibarisan tengah, tepat disebelah Zayn dan juga kedua sahabat Rosa.

Zayn yang tadinya sedang sibuk dengan tugas dihadapannya pun menyempatkan diri untuk menoleh kearah Rosa dan tersenyum padanya. Setelah Rosa duduk dan mengambil beberapa buku dari tasnya, dia sesekali menoleh kearah Harry yang sedari tadi hanya terdiam dan melamun seperti orang yang sudah kehilangan akal.

Kemudian, keheningan pun datang melanda suasana yang tadinya begitu ramai saat Mr.Marc si pria berkaca mata datang.

...

Akhirnya jam kuliah siang ini berakhir. Beberapa detik setelah Mr.Marc keluar, Rosa dengan santai memasukkan satu persatu alat tulis dan beberapa buku catatannya.

"Rosa, we should to talk about you and him" bisik Jenni sambil melirik kearah Zayn. Dan Rosa hanya mengangguk beberapa kali. Setelah selesai, Rosa langsung membawa beberapa novel miliknya sekaligus bunga pemberian Zayn dengan tangan kirinya.

"Come on, Rosa. I'll take you home" ajak Zayn sambil menarik tangan Rosa. Harry yang masih berada dikelas pun ikut melihat kearah mereka berdua. "Uhm, Zayn. Sepertinya aku akan keluar sebentar bersama Jenni hari ini"

"Well, okay" Zayn mengangguk. "Take care of her, Jen. Kabari aku jika terjadi sesuatu pada Rosa" bisik Zayn pada Jenni. Jenni pun langsung mengacungkan ibu jarinya pada Zayn.

Setelah Zayn melenggang pergi. Rosa dan kedua teman karibnya-- Jenni dan Tasya pun segera keluar dari kelas. Rosa sempat melirik kearah Harry yang melihatnya dengan tatapan aneh. Ugh, Harry memang sedikit aneh sekarang.

...

"Apa yang kau lakukan, Tas?" tanya Jenni sesaat setelah Rosa menceritakan semua yang ia alami akhir-akhir ini. Tasya tiba-tiba sibuk memotret dirinya sendiri yang sedang bersanding dengan Rosa.

"Aku tidak mau melewatkan hal ini, Jen. Kapan lagi aku bisa berfoto dengan pacar seorang Zayn Malik?" Tasya menyenggol sikut Rosa dan terkekeh pelan. "Kau berlebihan, Tas" ujar Rosa.

Rosa, Jenni dan Tasya meneguk minuman yang ada dihadapan mereka masing-masing. Jenni sibuk dengan ponselnya, Tasya sibuk dengan laptop dihadapannya, dan Rosa hanya menatap datar kedua sahabatnya itu bergantian.

"Oh my fuckin' God!" Jenni membelalakan matanya. "Ada apa?" tanya Tasya dan Jenni bersamaan.

"Turn on your phone and check your instagram!" perintah Jenni pada Rosa. Sembari Rosa menyalakan ponselnya, Tasya mengambil alih ponsel Jenni dan langsung melihat apa yang terjadi. Dan dia pun ikut terkejut. Rosa jadi makin penasaran dengan apa yang terjadi.

TOGETHER | H.S [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang