26 : Should I Meet Him?

397 48 1
                                    

A few weeks later...

We're only getting older baby,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


We're only getting older baby,

And I've been thinking about it lately,

Does it ever drive you crazy,

Just how fast the night changes?

It will never change,

Me and you...

Aku menaruh gitarku disamping tempat tidur, lalu kemudian aku mencium kening Rosa perlahan. Aku baru saja menyanyikan lagu kesukaannya pagi ini. Dan berharap dia mendengarku dan segera sadar. Karena sudah hampir satu bulan dia terlelap dalam komanya.

Hari ini aku terbangun disamping Rosa yang keadaannya masih sama seperti sebelumnya. Terkulai lemah ditempat tidur dan belum menunjukkan tanda-tanda dia akan sadar.

"Sudah selama ini kau tertidur seperti itu. Bahkan kau melewatkan hari ulang tahunmu minggu lalu. Bangunlah Rosa, aku tau kau pasti mendengarku disana" aku menggenggam tangannya lalu mengecupnya sekilas.

"Ini semua salahku, aku yang telah membuatmu seperti ini. Membuat fisik sekaligus hatimu hancur karenaku. Aku memang pria bodoh. Aku terlalu bodoh hingga membuatmu seperti ini Rosa," aku mengusap wajahku frustasi. Namun dia tetap diam. Dia sama sekali tak bergerak. Dia masih sama. Dan itu semakin membuatku menjadi semakin merasa bersalah dari hari ke hari.

Seharusnya aku yang ada ditempat tidur ini. Seharusnya aku yang sampai saat ini sedang koma. Bukan Rosa. Karena dia sama sekali tidak bersalah. Justru aku yang sangat bersalah sudah membuat sebagian hatinya hancur. Aku yang lebih pantas mati daripada harus melihatnya seperti itu.

Glek...

Suara decitan pintu membuatku sedikit tersentak dan aku pun segera mengusap air mataku yang tidak kusadari sudah jatuh dipipiku.

"Harry?" panggil Louis yang kini sudah ada disampingku bersama Niall dan Liam. Aku menoleh dan tersenyum simpul pada mereka bertiga.

"Are you ok, mate?" tanya Liam.

Aku mengangguk, "Yeah I'm fine, Li" suaraku merendah.

"Apa Rosa belum sadar juga?" tanya Niall.

"Sepertinya begitu, Horan. Lihatlah, dia" gumamku.

"Tenanglah Harry. Dia pasti akan sadar sebentar lagi," ujar Louis meyakinkanku.

Rosa's POV

We're only getting older baby,

And I've been thinking about it lately,

Does it ever drive you crazy,

Just how fast the night changes?

It will never change,

Me and you...

TOGETHER | H.S [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang