22 : Where Do Broken Hearts Go?

447 45 0
                                    

Rosa's POV

'Harry...'

'dan Kendall...?!'

Deg.

Seketika batinku terasa begitu tersayat dan tertancap ribuan jarum ketika melihat Harry dan Kendall masuk bersamaan diruangan yang sama denganku. Semua orang disana menyambut mereka berdua, terkecuali aku yang masih terpaku ditempat karena terlalu terkejut dengan kedatangan mereka.

"Harold, what's up mate?" Liam memeluk Harry yang dilanjutkan oleh Louis dan juga Niall.

"Hi Kendall, how are you?" Niall menyuguhkan tangannya untuk bersalaman dengan Kendall. "I'm fine, Niall" Kendall tersenyum manis pada semua lelaki yang ada dihadapannya. Rasanya aku ingin sekali keluar dari tempat ini sekarang juga. Rasanya kecantikanku sudah pasti kalah jauh dengan kecantikan yang Kendall miliki.

Aku sudah mewanti-wanti diriku sendiri untuk tidak mungkin menyukai Harry karena dia sahabatku. Tapi entah kenapa hanya dengan melihat Harry dan Kendall bersama saja sudah membuat hatiku remuk. Bukankah perasaan seorang sahabat tidak mungkin merasakan seperti itu? Apa benar aku mencintai Harry?

Harry berjalan melewatiku. Dia sama sekali tidak tersenyum ataupun menoleh kearahku. Pandangannya lurus kedepan dan tangan kanannya menggandeng erat tangan Kendall. Padahal aku yakin betul bahwa Harry pasti tau aku ada disini. Kendall menyadariku dan tersenyum sekilas kearahku, aku membalas senyumannya dan kembali melirik Harry yang tak kunjung peka dengan keberadaanku.


Kenapa dia bertingkah aneh seperti ini?

"Hei" Seseorang menepuk pundakku. Sontak aku menarik pandanganku dari Harry menuju seseorang yang ada disampingku.

"Oh--hai Zayn" aku tersenyum simpul padanya. Dia melihatku dengan tatapan aneh, kurasa dia pasti tau yang aku rasakan sekarang.

"Ini, minumlah" gumam Zayn sembari memberikanku sekaleng juice. Aku menerimanya dan langsung meneguk setengah isinya. Pandanganku tak bisa lepas dari Harry yang berada tak jauh dariku sekarang. Dia duduk bersebelahan dengan Kendall. Dan mereka sedang tertawa bersama dengan Liam juga yang lain.

Semakin lama aku memandangi mereka, semakin menyakitkan diriku. Tapi entah kenapa aku sama sekali tidak mau mengalihkan pandanganku dari Harry yang sampai detik ini belum menyadariku. Entah dia sengaja melakukannya atau tidak, tapi itu benar-benar membuatku bingung.

"Rosa apa kau mendengarku?" Zayn kembali menepuk pundakku. Aku sedikit terlonjak kaget dan kembali tersadar dari lamunanku.

"Eh--ada apa?" aku membenarkan posisi dudukku menghadapnya.

"Aku bertanya, apa kau lapar? Jika iya, kita bisa makan bersama diluar sekarang" aku berfikir bahwa itu bukan sebuah tawaran, melainkan Zayn ingin membebaskanku dari sakit hati akibat melihat Harry dan Kendall. Oh My Zayn.

"Umm, kurasa tidak Zayn. Terima kasih" tolakku dengan sopan.

"Well, okay. Oh ya, besok kau akan ikut kan?" tanya Zayn yang membuatku sedikit berfikir tentang rencanaku besok.

"Ikut kemana?"

"Besok One Direction akan memulai tour pertama kami di Brimingham. Ku harap kau bisa ikut dengan kami" Zayn melengkungkan garis bibirnya menjadi sebuah senyuman.

"Baiklah, aku akan ikut"

...

Keesokan harinya...

TOGETHER | H.S [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang