17. kenyataan

1.8K 138 42
                                    

"maafkan kesalahan teknis yang kami buat ya pak Bu", ucap dokter Mayra

"iya dok, bagaimana hasilnya?", Tanya Ronald

"hasilnya negatif, jadi memang Bu Salsa tidak mengandung sama sekali penebalan pada rahim mungkin terjadi karena Bu Salsa  akan menstruasi, pemicu keterlambatan mens bisa stress atau kecapean bisa jadi Bu Salsa sedang stress", jelas dokter Mayra

Salsa bernafas lega, kegelisahannya kini sudah hilang karena mendapat hasil yang ia inginkan.

"baik terimakasih penjelasannya dok", ucap Salsa

Mereka keluar dari ruangan dokter itu dengan perasaan yang lebih baik.

"kita ke rumah mama sekarang", ucap Salsa dan diangguki oleh Ronald.

Seperti biasa diperjalanan tak ada sama sekali pembicaraan dari keduanya. Saat hendak sampai Salsa tiba-tiba menanyakan sesuatu.

"Dean kemana si?", Tanya Salsa

"gatau", jawab Ronald

"aneh banget masa gatau, dia ga bisa dihubungi kemarin waktu anniv bunda sama ayah juga dia ga dateng, kalian emang ga nyariin?", Tanya Salsa

"engga", jawab Ronald

"aneh banget anaknya ngilang ga dicariin", ucap Salsa

"ya berarti ayah sama bunda tau Dean ada dimana, kalo saya gatau mending kamu tanya sama ayah atau bunda", ucap Ronald

"ya kali", ucap Salsa

Mobil mereka sudah terparkir di kediaman Hendra Pratama Rusli. Pasangan itu turun dari mobil kemudian masuk ke dalam rumah.

"assalamualaikum", ucap Ronald

"waalaikumusalammm, eh kok kesini ada apa?", Tanya mama Anita

"eeeee..", ucap Salsa berfikir

Salsa menyenggol tangan Ronald yang berarti menyuruh Ronald yang menjelaskan.

"salsa mau ngomong sesuatu ma", ucap Ronald

"ish ga peka banget gatau apa ya itu tuh tanda biar dia yang njelasin", batin Salsa

"kenapa sal?", Tanya mama Anita

"ini kita ga disuruh duduk ma?", Tanya Salsa

"oh iya ayo masuk duduk dulu", ucap mama Anita

Mereka masuk dan mendudukan diri di sofa yang sudah tersedia.

"maa sebenernyaaa Salsa ga hamil", ucap Salsa

"hah?ga hamil gimana?", Tanya mama Anita

"jadi hasil lab Salsa ke tuker sama punya orang lain, maaf ya maa", ucap Salsa

Ekspresi mama Anita berubah, kekecewaan sudah pasti mendominasi. Kebahagiaan akan penantian cucunya ternyata hanya sebuah hal fana. Kini ekspektasinya sudah dihancurkan oleh realita.

"berarti kamu ga hamil?", Tanya mama Anita  dengan ekspresi berharap perkataan Salsa salah

"engga maa", jawab Salsa dengan gelengan

"terus alasan kamu sakit bukan karena hamil?", Tanya mama Anita

"Salsa cuma masuk angin biasa ma", ucap Salsa

"ohh gitu yaa, bunda udah tau?", Tanya mama Anita

"habis ini kita mau kesana", ucap Salsa

"ohhhh", ucap mama Anita yang masih linglung

"maafin kami ya ma, sebentar Salsa udah mau ngomong tadi tapi mama sama bunda nyela omongan Salsa terus", ucap Salsa

"iya iya gapapa, kalian kalo mau langsung ke rumah bunda juga gapapa kok", ucap mama Anita

Tertawan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang