9. lika-liku

1.9K 157 22
                                    

Hidup tak selalu berjalan dengan mulus, setiap manusia yang memiliki sebuah ekspektasi terhadap kehidupan pasti dipatahkan dengan realita yang tak sesuai.

Dari dua hari yang lalu pikiran Salsa penuh akan apakah ia harus tetap menolak ajakan honeymoon Ronald atau menerimanya.

Nasehat yang Anggia sampaikan benar-benar mengusik pikirannya. Memang benar jika ia pernah berkata pada Anggia akan karma yang akan datang pada orang yang berkhianat.

Sebenarnya ia tak perlu memikirkan hal ini tapi entah kenapa itu malah mengusik dirinya.

Hari ini seperti biasa ia berdiam diri di apartemen, selama beberapa hari ini Salsa merasa bosan ingin sekali ia kembali bekerja tapi ia gengsi untuk meminta kepada Ronald.

Jika biasanya ia disibukkan dengan berkas-berkas beberapa hari ini ia hanya bersantai di rumah. Salsa menikmati hal ini tapi ia merasa bosan karena merasa gabut.

Salsa memutuskan untuk berjalan-jalan keluar apartemen. Ia akan membeli beberapa camilan untuk menemaninya.

Niat Salsa adalah ingin jalan-jalan jadilah ia pergi ke supermarket yang berada di mall dari pada di dekat apartemennya.

Jika ada yang jauh kenapa harus yang dekat itulah konsep Salsa kali ini. Salsa sudah mendorong trolinya untuk memilih beberapa buah, tak lupa ia memilih semangka karena itu adalah buah kesukaannya yang sama dengan Ronald.

Sebenarnya mereka berdua memiliki banyak kesamaan hanya saja Salsa Denial akan hal itu karena ia tak mau disangka ikut-ikutan.

Saat sampai pada rak camilan tak sengaja Salsa melihat seseorang yang sangat mirip dengan Dean, lelaki itu berjalan mesra dengan seorang wanita disampingnya.

Salsa hendak mendekat ke arah lelaki tersebut tapi langkahnya terhenti kala menabrak seseorang.

"biya?ngapain Lo disini?", Tanya Salsa

Ya. Orang tersebut adalah Nabiya sahabat karibnya.

"gue liat lo, mau nyamper malah di tabrak", ucap Nabiya

"sorry ya", ucap Salsa sambil clingak-clinguk

"nyari apa sih lo?", Tanya Nabiya

"engga tadi gue liaaattt, eh udah lupain aja deh lo ngapain disini?ga kerja?", Tanya Salsa

"kerjalah, ya ini gue lagi kerja, gue lagi survei buat bikin bazar di mall ini", jawab Nabiya

"sama Noven dong?", Tanya Salsa

"engga dia mah lagi sibuk-sibuknya soalnya kemarin ada kesalahan laporan dari anak magang jadi dia kena marah sama pak Ronald", ucap Nabiya

"udah selesai surveinya?", Tanya Salsa

"udah si kayaknya gue mah pupuk bawang doang dibawa kesini", ucap Nabiya

"heh ga ada ya kaya gitu, pasti lo ada tugas kalo dibawa kesini gila", protes Salsa

"hehe iyaa, udah selesai kok tugas gue ini tinggal deal aja sama pak Fernand", ucap Nabiya

"Eh gimana pak Fernand?udah nembak Lo?", Tanya Salsa

"apaansi", balas Nabiya

"yeuu ngapel mulu jadian kaga", ucap Salsa

"yaudah si, sirik amat lo", ucap Nabiya

"kita makan yuk, lama gue ga jalan sama kalian sibuk mulu", ucap Salsa

"yaudah ayo gue mah", ucap Nabiya

Mereka sudah duduk di kursi salah satu restaurant ramen yang ada di mall tersebut. Nabiya sudah berpamitan dengan Fernan yang datang bersamanya ke mall ini.

Tertawan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang