33. jiwa lain

1.5K 264 46
                                    

"ini sudah kelihatan, ini janinnya tidak perlu melakukan cek lab ini sudah kelihatan kantungnya", ucap dokter Mayra

Wajah manusia yang ada diruangan itu terlihat berbeda-beda, ada yang senang dan tentu ada yang bingung. Ronald memandang datar layar yang memperlihatkan janin yang ada di perut Salsa, jika dihitung dari terakhir mereka berhubungan seharusnya janin itu adalah anaknya.

Salsa tak heran jika dia mengandung karena memang ia sangat ingat jika lupa untuk membeli pil pencegah kehamilan. Saat itu Salsa sangat kalut karena Ronald yang pergi meninggalkannya makanya ia tak lagi memikirkan persoalan itu.

"dok tadi benar sudah ada janinnya?", tanya Ronald memberanikan diri

"iya pak, nanti kami berikan foto usg nya", jawab dokter

"beneran ga perlu cek lab dok?", tanya Ronald lagi

"ga perlu pak, ini kantung janinnya", jawab dokter Mayra

"berarti beneran hamil kan dok kalau kaya gitu?",

"iya bapaaakk, kan udah ditunjukkin ini, nih saya zoom yaa", ucap dokter Mayra gemas

maklum guys trust issue soalnya wkwk

Mendengar hal itu mereka semua tau bahwa Ronald takut jika perkiraan itu salah, Ronald memastikan hal itu berulang kali agar tidak salah prediksi lagi.

Kebimbangan hati sedang dirasakan oleh Ronald, jika benar itu anaknya rencana untuk menceraikan Salsa akan dipastikan batal. Ronald sedikit bersyukur sebenarnya dan mungkin ini adalah jalan tuhan untuk menyatukan keduanya lagi.

Selesai dari pemeriksaan Salsa dipersilahkan untuk duduk di kursi depan meja milik dokter Mayra

"kapan terakhir kali bu Salsa mens?", tanya dokter Mayra

"sayaaa saya lupa dok", jawab Salsa lirih

"coba diinget-inget bu", ucap dokter Mayra

"sekitar satu setengah bulan lalu dok", bukan Salsa yang menyuarakan hal itu tapi Ronald.

Ronald ingat ketika Salsa meinta tolong padanya untuk membelikan pembalut saat pulang kantor, dan seminggu setelah Salsa selesai dari halangan kejadian saat ulang tahun itu terjadi. Dan mungkin Salsa tidak halangan lagi karena ia lupa kapan terkahir kali mens.

"baik, berdasarkan dari hari terakhir mens berarti hpl nya sekitar akhir tahun ya pak buk", ucap dokter Mayra

"kebetulan anak saya darahnya rendah dok, itu berpengaruh ke janin ga ya?", tanya mama Anita

"nanti saya beri tablet penambah darah, kalau keluhan lain ada?"

"susah makan dok karena mual, kemarin bahkan ga masuk makanan sama sekali", jawab mama Anita

"okey berarti penambah darah, pereda mual sama vitamin"

Ronald tak menyangka jika Salsa merasakan hal-hal tak mengenakan saat ia tinggalkan, ia kira Salsa akan Bahagia jika Ronald menghilang dari kehidupannya.

"ini resep obatnya yaa, sampai bertemu di pengecekan bulan depan ya ibuu bapaak", ucap dokter Mayra

Setelah pemeriksaan itu mereka kembali ke kediaman milik papa Hendra. Ronald yang masih terkejut dengan kejadian ini hanya terdiam dan masih mencerna yang akan ia katakan setelah ini.

****

"Salsa kenapa tante?", tanya Noven yang sudah menunggu di depan rumah

"eee kita masuk dulu aja ya nov", jawab mama Anita

Kembali mereka mendudukkan diri di sofa ruang tamu itu, keheningan terjadi beberapa menit di rumah itu.

Tertawan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang