Pagi-pagi sekali Salsa sudah terbangun untuk menyiapkan sarapan, tapi ia sangat terkejut denga nisi dapur yang sangat lengkap. Dapur yang sudah ditinggalnya selama sebulan seperti tak pernah kosong, Salsa ingat sekali dengan wadah gula yang sebulan lalu ia penuhi tapi sekarang gula itu terlihat sangat berkurang.
"perasaan dulu gula sama garemnya baru aku isi penuh kok berkurang banyak ya", monolog Salsa
Tanpa memedulikan hal itu Salsa segera meracik masakan special untuk sang suami, setelah satu bulan lamanya ia tak memasak untu Ronald menjadikan Salsa sangat semangat untuk melayani suaminya itu.
Salsa memulai ritual masaknya dari menanak nasi. Setelah itu baru ia mengeksekusi masakan yang akan ia masak, bahan masakan yang ada di kulkas lumayan banyak. Dapur ini benar-benar seperti tak pernah ditinggalkan.
"ehmm kurang apa ya", ucap Salsa ketika masakannya sudah hendak matang
"kurang penyedap kali ya", Salsa langsung mengambil penyedap dan menambahkan pada masakannya.
"nah udah pas", ucap Salsa setelah merasakan kembali hasil masakannya
Selain sarapan Salsa juga menyiapkan bekal untuk Ronald ke kantor, tapi Salsa tidak tau apakah hari ini Ronald akan ke kantor atau tidak pasalnya selama ia menghilang teman-temannya berkata bahwa Ronald juga tak pernah datang ke kantor.
Setelah semua siap Salsa menata semua menu yang ia masak di meja makan, saat hendak naik ke kamar Ronald ternyata lelaki itu sudah turun dari kamarnya.
"baru mau aku panggil, ayo sarapan dulu aku udah masak", ucap Salsa
Ronald berhenti sejenak melihat makanan yang tertata di meja makan.
"aku ga sarapan buru-buru", ucap Ronald kemudian melanjutkan langkahnya
Penolakan itu sangat menyakiti hati Salsa, tapi memang sudah sepantasnya Salsa mendapatkan perlakuan seperti ini dari Ronald.
"eh tunggu-tunggu", Salsa berlari mengambil bekal yang sudah ia siapkan
"ini aku bawain bekal nanti di makan yaa", ucap Salsa memberikan tas bekal kepada Ronald
"makasih", ucap Ronald
"bentar ini dasi nya aku benerin dulu", ucap Salsa yang tangannya membetulkan dasi Ronald
"nah udah rapi, ini rambutnya juga besok aku sisirin aja deh ya biar lebih rapi plus ganteng", Salsa merapikan rambut milik Ronald yang memang sedikit berantakan
Salsa berusaha memberikan perhatian-perhatian kecil untuk suaminya, meskipun ekspresi Ronald telihat datar tapi Salsa akan tetap berusaha memberi perhatian. Wajah Ronald yang terlihat sedikit tak ingin itu tetap saja menerima perlakuan Salsa, dan hal itu membuat Salsa bersyukur.
"kalo bisa nanti makan malam nya di rumah ya", ucap Salsa dengan mata memohon
"kalau ga lembur, udah aku buru-buru Assalamualaikum", ucap Ronald lalu pergi dengan cepat menuju mobil
"waalaikumusalam"
Salsa menghembuskan nafasnya tanda lega, ia sangat bersyukur setidaknya bekal yang ia siapkan diterima oleh Ronald. Meskipun ia tak tau akan di makan atau tidak tapi dibawa saja sudah membuat hatinya sedikit lega.
****
Seperti biasa setelah Ronald pergi bekerja kini saatnya Salsa membersihkan rumah. Hari ini perutnya sedikit lebih baik tidak seperti kemarin, mungkin efek sudah bertemu Ronald.
Karena merasa mualnya tak berlebihan Salsa aktif bergerak untuk bebersih, tapi ada yang aneh rumah ini seperti setiap hari dibersihkan. Tak seperti telah satu bulan ditinggalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tertawan Hati
FanfictionHabis nikah langsung kabur ke Bali sama pacar? JANGAN YA DEK YA!! Salsabila Adhikara Rusli yang dijodohkan dengan Ronald Arulian Wijaya langsung berlibur ke Bali setelah pernikahannya dilaksanakan. Dean Atma Wijaya adik dari suami Salsa yang sudah b...