28. hari terakhir

1.5K 157 25
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 08.00 WITA yang menandakan waktu keberangkatan mereka untuk trip terakhir akan dimulai. Semalam setelah selesai berdansa mereka langsung mengistirahatkan diri karena takut nanti kelelahan. Kali ini mereka akan menuju perairan lagi yaitu air terjun cunca wulang, air terjun ini memiliki tinggi sekitar 25 meter.

Untuk sampai disana mereka harus melakukan trekking yang dimulai dari desa werwese. Selain air terjunnya yang menawan keunikan lain yang dimiliki air terjun cunca wulang adalah air terjun itu memiliki sebuah gua yang menarik untuk ditelusuri.

Ronald dan Salsa sudah sampai di desa werwese dan siap untuk melakukan trekking disana sudah ada petugas tersendiri untuk mengantarkan mereka sampai pada air terjun. Sepanjang 500 meter harus mereka lewati agar sampai disana, melintasi pepohonan yang lebat dan sejuk.

Mereka juga melewati dua jembatan gantung yang tak hanya berfungsi sebagai akses namun juga membuat wisatawan bisa menikmati keindahan alam dari ketinggian, air terjun cunca wulang ini kerap kali dibandingkan dengan green canyon. Airnya yang berwarna biru kehijauan dan kolam alami yang berada di area air terjun menciptakan pemandangan yang begitu menawan.

"waw keren bangeett", ucap Salsa takjub dengan keindahan air terjun didepannya

Salsa langsung mengeluarkan ponselnya dan memvideo alam yang sangat indah ini.

"fotoin-fotoin", ucap Salsa memberikan ponselnya

"satuu..dua..tiiiga", ucap Ronald

"pak tolong fotokan kami berdua", ucap Ronald. Tak lupa lelaki itu akan mengabadikan setiap momen bersama istrinya.

Setelah puas mengambil foto sekarang saatnya mereka menikmati keindahan air terjun yang diapit oleh bukit-bukit yang megah.

"air terjun ini ada kisah legendanya kak", ucap petugas yang tadi mengantarkan mereka

"legenda horror ya pak?", tanya Salsa excited

Semenjak mendengar pamali di pulau kukusan ia menjadi excited saat mendengar cerita-cerita dari orang asli sini.

"ya bisa dibilang iya bisa dibilang tidak", jawab petugas

"kok gitu?"

"konon dulu ada seorang tabib Bernama empu cunca wulang, setiap Masyarakat sekitar mengalami kesulitan atau penyakit pasti akan datang ke empu cunca wulang katanya untuk memulai ritual empu cunca wulang melepas pakaiannya terus nunggu di tepi air terjun sana sampai ada seseorang muncul dan memberi petunjuk ke empu cunca wulang untuk membantu masalah kesulitan", jelas petugas itu Panjang

"oh makanya dinamain air terjun cunca wulang ya pak?", tanya Salsa

"iya kak", jawab petugas

"oh gituuu", ucap Salsa sambil menganggukkan kepalanya

Ronald dan Salsa memilih untuk duduk di bebatuan yang ada disana dan menikmati indahnya air terjun itu.

"bagus banget ya, di Jakarta mana ada kaya gini", ucap Salsa yang sangat takjub dengan keindahan yang bertubi-tubi milik pulau ini

"ya nanti kamu buat sendiri yaa"

"ish ya mana bisa"

"bisa aja nanti kamu panggil tadi empu cunca wulang pasti dibantu", ucap Ronald diakhiri dengan kekehan kecilnya

"suka banget deh kaya gitu"

"kaya gitu gimanaa? Kan bener kamu itu yang aneh udah tau di Jakarta ga ada kaya gini masih ngeluh"

"ge ngeluh orang aku cuma asbun doang", ucap Salsa kesal

"yauda iya deh", ucap Ronald

"kamu nih kalo ketemu sama empu cunca wulang mau ngapain?", tanya Salsa

Tertawan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang