32. kedatangan

1.5K 260 56
                                    

Detik berganti menit, menit berganti jam dan jam berganti hari, satu bulan sudah Salsa menjalani hari tanpa Ronald disampingnya. Entah apa yang dilakukan lelakinya itu sampai ia tahan untuk bersembunyi selama ini.

Kegiatan Salsa selama sebulan ini hanya melamun dan melamun, hari-hari ia habiskan untuk memikirkan bagaimana kehidupan Ronald selama ini. Sebulan ini Salsa seperti orang depresi yang tak tau arah, kedua orang tua Salsa sudah mencoba agar putrinya itu kembali ceria tapi tetap saja Salsa seperti patung bergerak.

"sal ayo makan dulu nak", ucap mama Anita mengajak putrinya yang sedari tadi hanya duduk di teras rumah sembari melamun

"Salsa lagi ga laper ma", tolak Salsa

"jangan gitu dong sayang, kamu harus makan dari kemarin kamu ga makan lho", ucap mama Anita

"perut Salsa ga enak maa", ucap Salsa

"ya tetep harus diisi dong sal walaupun perutnya ga enak", ucap mama Anita

"mual ma kalo diisi", ucap Salsa

"terus kamu mau apa, nanti mama beliin", ucap mama Anita

"ehhmm Salsa kaya pengen banget makan anggur muscat tau ma pengeen banget tapi Salsa takut mual kalo makan"

"yaudah okey mama belikan nanti dicoba makan tapi ayo masuk ah jangan disini ngelamun terus yuk masuk"

"Salsa mau disini dulu aja ma liat bunga-bunga bagus"

"kamu udah dua jam sal disini, ayo ah masuk nanti sore liat lagi sambil kita siramin"

"salsa mau siramin!"

"iya nanti kita siram bareng-bareng, yuk masuk dulu", ucap mama Anita yang menarik Salsa untuk masuk ke dalam rumah

Entah mengapa akhir-akhir ini Salsa merasa tubuhnya sedang tidak baik, jika ia makan sesuatu pasti perutnya terasa sangat mual.

"gamau maa mual", ucap Salsa

"makan nasi dulu sal, mama udah order anggurnya sebentar lagi dateng tapi kamu harus masuk nasi dulu", ucap mama Anita

"tapi maa perut Salsa ga enak", ucap salsa

"yaudah kita tunggu anggurnya aja kalo gitu", ucap mama Anita menyerah

Beberapa menit kemudian anggur muscat yang dinanti Salsa datang, dengan semangat Salsa segera mencuci anggur tersebut dan memakannya.

"hhh enak bangeet", ucap Salsa

"di makan yaa sampe habis biar kenyang", ucap mama Anita

"enak banget maa, besok beliin lagi ya", ucap Salsa

"iyaa besok dibeliin", ucap mama Anita

"nanti Noven mau kesini katanya", ucap Salsa

"kamu main keluar sana sama Noven, mama kasih uangnya", ucap mama Anita

"gamau ma, Salsa gamau kemana-mana", ucap Salsa

"kenapa sayang?kamu terakhir keluar waktu habis sakit itu lho", ucap mama Anita

"gapapa ma, Salsa ga pengen kemana-mana di rumah aja juga seneng", ucap Salsa

"yaudah senyaman kamu aja", ucap mama Anita

Demi kenyamanan Salsa semua orang tak pernah lagi membahsa tentang Ronald, tapi bunda Fina tetap sering menjenguknya.

"yaudah Salsa mau ke kamar dulu ya ma", ucap Salsa

"ga diabisin disini anggurnya?", tanya mama Anita

"engga, dibawa aja ke kamar mau sambil nonton", ucap Salsa sembari berjalan pergi

Tertawan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang