Tertawan Hati

37. clingy

"mas ronaallddd", panggil Salsa yang membuat Ronald mebelalakkan matanya

Salsa yang di suruh istirahat oleh Ronald pun langsung mengubah dirinya yang semula serius menjadi seperti perempuan penggoda. Sekarang Salsa sedang memeluk Ronald dari belakang kursinya, panggilan yang temannya sarankan kemarin juga akhirnya ia pakai hari ini.

"mulai sekarang aku panggil kamu mas Ronald ya, biar so sweet", ucap Salsa

Jantung Ronald berdetak lebih kencang, panggilan Salsa kali ini benar-benar terasa berbeda ditelinganya.

"kamu istirahat juga dong mas, ayo kita makan bekal bareng aku gamau istirahat sendirian lagian temen-temenku juga pasti belum bisa diajak makan", ucap Salsa dengan suara yang terdengar begitu manja

Ronald memejamkan matanya untuk menetralisir degup jantungnya yang sedang tak karuan.

"ayoo maaasss, nanti mas Ronald aku suapin deh"

Ronald diam tak bergeming.

"ayok sayaaaannggg", ucap Salsa

Lagi-lagi Salsa membuat detak jantungnya tak karuan, hatinya seolah tertusuk panah asmara dari Salsa yang menyebabkan perut Ronald seperti banyak kupu-kupu yang berterbangan.

"aku cium nih kalo gamau makan bareng", ancam Salsa

Ronald malah ingin mencoba apakah benar Salsa akan menciumnya jika ia tak bergeming sama sekali.

"oh okey", ucap Salsa langsung mendorong kursi Ronald agar menjauh dari meja kerjanya

Salsa mulai duduk di pangkuan Ronald dan mengalungkan tangannya di leher milik suaminya.

"kamu kangen ya sama ciuman aku?aku ancem mau cium tapi kamu tetep diem aja", bisik Salsa tepat di telinga Ronald

"shh sal", ucap Ronald sedikit berteriak kala Salsa menjilat belakang telinganya

Ronald langsung berdiri serta menggendong tubuh Salsa untuk berdiri juga. Ronald tak menyangka jika Salsa menjadi binal setelah ia tinggalkan.

"ish ish takut ya", ucap Salsa terdengar sedikit mengejek

Ronald sudah lebih dulu duduk di sofa, Salsa dengan senang hati mengikuti langkah sang suami lalu menyiapkan snack yang sudah disiapkan tadi. Salsa sengaja membawa bekal snack karena tau bahwa nanti akan ada meeting siang yang mana pasti mereka akan makan terlebih dahulu.

"ini snack buat kamu, ini buat aku", ucap Salsa memberikan kotak bekal berisikan kentang goreng dengan salad buah yang ia buat sendiri.

Ronald memperhatikan Salsa, sedari pagi Salsa hanya memakan anggur saja. Bahkan saat kerja ia juga menyemili anggur. Hal itu membuat Ronald sedikit khawatir.

"kamu kenapa makan anggur doang?", tanya Ronald

"engga, tadi pagi aku sarapan sama kamu kan"

"tadi pagi kamu cuma makan tiga suap terus kamu lanjut makan anggur lagi"

"hehe soalnya abay suka sama anggur jadi yaudah aku makan anggur terus"

"jangan kebanyakan ga baik, secukupnya aja lagian emang harus makan anggur?"

"eeee ga harus sih tapi nanti mual", Salsa menjawab sembari memakan anggur muscatnya

"udah, makan ini kentang goreng punyaku sama saladnya sekalian setengah hari ini kamu udah habis dua box kalo dihitung', ucap Ronald terdengar khawatir. Ia juga menukar kotak bekal miliknya dan milik Salsa

"ish kalo aku mual gimana? kan habis ini meeting"

"katanya kalo ada aku mualnya jadi ga jadi"

"ya iya tapi-"