part 16

484 29 0
                                    

INGAT JANGAN NGECOPY SEPERTI AKUN MBAK callmesya04 INI DARI AKUN LAMA SAYA YANG HILANG DARI DESKRIPSI/PROLOG SAMPAI CERITA LAIN NYA!!!

"Wah!"

Noel ileran saat melihat makanan yang tersedia di meja makan yang besar itu.

"Saatnya makan malam!" ucap Noel mulai melahap makanannya.

"Owh iwya, Pwanggilkwan Gwadis iwtu," ucap Noel kepada Maid dengan mulut yang penuh dengan makanan.

Maid pun memanggil Devi untuk turun dari kamarnya. Tak lama! Devi datang dengan dress yang baru Afan belikan tadi siang. Noel menelan makanannya.

"Mari makan!" ajak Noel tanpa rasa canggung.

"Aku tidak lapar!" ujar Devi.

"Tidak ada yang boleh membantah perintahku," kekeuh Noel.

Devi tak menghiraukan ucapan Noel, ia melenggang pergi begitu saja meninggalkan Noel.

"Hey kau!" teriak Noel.

Noel mengejar Devi

"Kau---"

Ucapan Noel terpotong kala melihat Afan yang datang dengan keadaan berantakan. Memegangi perutnya yang berlumuran darah, jalan yang tertatih-tatih, rambut yang acak-acakan, namun tetap dengan wajah datarnya.

"Eh Bang, lu kenapa?" tanya Noel kaget melihat penampilan Afan.

"T--tuan?" Devi pun tak kalah terkejut dengan Noel.

Namun bedanya Noel tahu apa yang baru saja kakaknya ini lakukan.

"Tuan, saya obati," tawar Devi.

"Tidak usah! Biar Noel saja yang mengobatiku!"

Devi cukup kecewa dengan jawaban Afan, namun tak apa. Noel memapah Afan ke kamarnya. Afan mendudukkan bokongnya di tepi ranjang.

"Pasti lo habis tempur," tebak Noel.

"Gak usah sok tau!" sinis afai.

Afan membuka jas dan kemejanya yang sudah berubah warna menjadi warna merah d4rah. Noel mulai mengobati luka Afan dengan telaten.

"Selesai." Noel membereskan kotak P3K.

"Oh iya, Bang! Cewek itu siapa si?" tanya Noel penasaran.

Afan yang mendengar pertanyaan Noel terkekeh. Mungkin Noel sudah lupa dengan gadis itu.

"Lo ingat 4 tahun lalu gue bawa seorang gadis ke mansion Dicaprio."

Noel mengangguk, tidak sadar apa yang di ucapkan Afan.

"Apa!? Gadis mana?" tanya Noel mulai meresapi ucapan Afan.

"Gadis 4 tahun lalu! Gadis cantik yang gak pernah akur sama lo," kekeh Afan.

"Gadis 4 tahun lalu adalah 'dia'," lanjut Afan.

"Oh! Gadis itu," ucap Noel santai.

Bentar! Mengapa ada yang tidak beres?

"Hah! Kak Serly!?" tanya Noel dengan nada tinggi.

Plak

"Turunkan nada bicara lo, bodoh!" sarkas Afan.

Noel mengerucutkan bibirnya, mengusap pipinya yang memerah akibat tamparan dari Afan.

"Tapi benarkan?" tanya Noel.

"Ya, tepat sekali," jawab Afan.

"Bukannya---"

"Gue masih menyelidiki siapa yang membuat berita palsu itu!" potong Afan.

"Gue akan membantu lo!" kata Noel antusias.

"Tidak usah, fokuslah sama sekolah lo. Lo belum cukup umur."

"Tapi gue bisa kok." ucap Noel kekeuh.

"Noel! Jalan pikiran lo belum dewasa, walaupun umur lo udah bisa di bilang dewasa. Tapi sekarang lo cuma mikirin kasus ini, kedepannya lo gak mikirin, 'Kan?"

"Gimana kalo lo makin dalam ikut campur dalam masalah gue!? Dan orang yang lo sayang akan terancam, karena musuh gue bukan orang sembarang Noel, apalagi Jasmine bisa juga terkena sasaran. Apa lo gak mikirin dia kedepannya?"

Noel bungkam mendengar penuturan kakak semata wayangnya itu. Benar juga, bagaimana jika Jasmine ikut terbawa dalam masalah ini dan menjadi sasaran.

"Yaudah iya! Tapi gue masih aneh soal berita kak Serly meninggal 2 tahun lalu, siapa yang udah malsuin semuanya? Rumit banget hidup lo bang!" lesu Noel.

Noel adalah adik satu-satunya Afan. Noel juga sumber kekesalan Afan,lelaki satu itu sangat absurd. Tapi percayalah! Dibalik kesinisan dirinya kepada sang adik, dia sangat menyayangi Noel, Bahkan ia tak segan-segan m3mbunuh orang yang berani mengusik anggota keluarganya. Begitulah kenyataannya! Menjadi ketua mafia dan juga menjadi pemimpin perusahaan, CEO.

Sebenarnya Afan memang mempunyai bisnis gelap antar mafia, seperti menjual belikan obat terlarang, atau senjata ilegal. Namun uang hasil bisnis gelapnya tidak pernah ia pakai untuk kebutuhan sehari-harinya. Uang itu hanya ia gunakan untuk sesuatu dalam bisnis gelapnya lagi, jadi uang yang ia punyai adalah hasil jeri payahnya sendiri menjadi seorang CEO.

gadis cantik kesayangan mafia kejamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang