{2}

103 9 0
                                    

Sasuke memelankan laju sepedanya saat memasuki gerbang belakang, sebuah mansion yang berdiri kokoh dan mewah. 

Dia menaruh sepedanya didekat kendaraan pekerja lainnya yang bekerja ditempat itu.

Setelahnya, Sasuke berjalan masuk lewat pintu belakang mansion. 

Senyumnya timbul melihat ibunya yang tengah membersihkan pintu kaca.

Sasuke menghampiri wanita yang telah membesarkannya dengan segenap cinta. 

Diberinya ciuman di pipi ibunya.

"Kau sudah pulang nak?" Wanita itu tersenyum, lalu membelai rambut Sasuke. 

Sasuke membuka ranselnya, mengeluarkan kotak bento yang telah kosong lalu menyodorkan pada ibunya.

"Masakan Kaasan sangat lezat." 

Uchiha Mikoto, wanita yang tak lain ibu dari pemuda itu tergelak mendengar pujian Sasuke. 

"Benarkah, Sasuke kun gak bohong? Masakan Kaasan biasa aja tuh. Cuma nasi goreng ekstra tomat ditambah telur dadar." Ucap Mikoto.

Sedikitnya, timbul rasa bersalah karena selalu menyajikan bento dengan menu yang sama setiap hari pada Sasuke. 

"Aku jujur Kaasan. Walau cuma menu sederhana, tapi masakan Kaasan begitu spesial bagiku. Karena dibuat dengan cinta dan kasih sayang, menjadikan nasi goreng buatan Kaasan berbeda dari yang lain." 

Mikoto tersentuh, lalu memeluk pemuda berhati malaikat itu. 

Sasuke anak yang baik dan tidak pernah menuntut kemewahan padanya dan suaminya, Uchiha Fugaku.

Mereka berasal dari keluarga miskin. 

Fugaku bekerja sebagai tukang kebun keluarga Haruno, sementara Mikoto merupakan seorang maid yang setiap hari bertugas menyiapkan makanan untuk keluarga tersohor itu. 

Terkadang, Mikoto juga sering diberi tambahan pekerjaan menjadi tukang bersih-bersih mansion.

"Ganti bajumu, setelah itu makan siang bersama Tousan." 

Sasuke memberi gestur hormat seperti prajurit pada komandannya. 

"Siap komandan." 

Pecah gelak tawa Mikoto melihat tingkah laku lucu Sasuke. 

Pemuda itu selalu bisa menghibur, Mikoto beruntung memiliki putra seperti Sasuke.

Sasuke melangkah masuk dalam kamar, dengan luas yang terbilang kecil dan sempit. 

Kamar ini merupakan tempat yang diberikan padanya untuk tidur. 

Terdapat satu kamar mandi didalam kamar Sasuke, satu ranjang, lemari dan meja belajar. 

Diletakkannya ransel diatas meja kecil tempatnya belajar, ketika sedang tidak ada pekerjaan.

Sasuke ikut andil jadi pekerja di mansion Haruno. 

Tugasnya membersihkan galery foto, yang berisi berbagai potret keluarga kaya raya tersebut. 

Sasuke mengganti pakaian sekolahnya, dengan kaos oblong dan celana pendek selutut.

Lalu berjalan keluar kamar menemui ibunya. Dilihatnya Mikoto menenteng dua kotak bekal dikedua tangannya. 

"Biar aku saja yang membawakan bento untuk Tousan. Kaasan istirahat saja, aku yakin Kaasan sudah lelah karena bekerja tiada henti sejak pagi tadi." 

Sasuke mengambil alih kedua bento itu dari ibunya. Mikoto tersenyum lembut, dikecupnya pipi putranya.

"Menu yang Kaasan buat untuk makan siangmu dan Tousan, berbeda dari sebelumnya." Ujar Mikoto, raut wajahnya tampak cerah mengingat isi makanan yang disiapkannya untuk putra dan suaminya.

BelleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang