Be Good Parents

Be Good Parents [ 05 ]

Sudah dua hari berlalu semenjak kejadian Wilo terjatuh, si kecil tidak mau lepas dari Susan; baby sitter nya. Hal itu tentu saja membuat Mavell termasuk Karabella merasa sedih.

Terutama Mavell. Dirinya sadar betul akan watak sang anak meski dirinya tidak sesering itu menghabiskan waktunya dengan Wilo. Anaknya itu memang sangat dekat dengan Susan daripada Mavell sendiri.

Dan hal ini bukan yang pertama kalinya Wilo seperti ini. Jika Wilo sakit seperti sekarang, pasti Wilo ingin Susan terus berada di sisinya. Wilo tak ingin di gendong oleh siapapun selain Susan.

Saat ini Mavell telah pergi ke kantornya karena ada meeting penting nanti. Menyisakan Karabella, Susan, dan Wilo yang masih enggan lepas dari gendongan Susan. Entah sudah berapa kali calon istri  Mavell itu membujuk Wilo agar mau ia gendong, hasilnya tetap sama Wilo enggan.

"Wilo beneran gak mau ikut mommy ke butik?" tanyanya pelan dan gelengan kecil terlihat dari Wilo yang menyembunyikan wajahnya di sela leher Susan.

Sedih rasanya melihat Wilo seperti ini, dan yang paling menyedihkannya lagi dirinya tak bisa berbuat apa-apa. Karabella hanya bisa mengangguk pasrah dengan senyum tipisnya.

"Kamu tenang aja, Wilo aman sama saya. Gak usah khawatir.." ujar Susan berusaha menenangkan. Karabella sebelumnya meminta Susan untuk tidak memanggilnya ibu atau yang lainnya. Karena Susan lebih tua darinya, dan juga merupakan teman Mavell sebenarnya.

Mendengar itu Karabella tersenyum lalu mengelus kepala Wilo yang membelakanginya. "Yaudah saya pergi ya mbak? Titip Wilo. Ilo mommy pamit ya sayang.." pamitnya yang diangguki sekilas oleh Wilo.

"Hati-hati Bella.." Karabella mengangguk dan pergi.

"Ilo mau makan? Sus bikinin makanan kesukaan Ilo loh," ucapnya membuat Wilo mengangkat wajahnya dan menatap Susan dengan cepat.

"Mau! Mau sama Sus!" jawabnya semangat. Susan yang melihat itu pun merasa senang dan berharap semoga Wilo kembali seperti sebelumnya.

.

.

.

Pagi ini, tepatnya di perusahaan Mavell. Pemilik MW Entertainment itu kini tengah melakukan meeting bersama beberapa staf dan juga aktris-aktris cantik disana. Mereka berkumpul untuk membahas desas desus yang masih menyebar luas di media sosial.

"Baik. Untuk saat ini saya minta untuk memposting klarifikasi masalah ini. Dan untuk kamu Sofia, berhati-hati dalam melakukan aktifitas apapun. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya, maka dari itu saya minta kamu tetap hati-hati dalam bersikap baik secara langsung maupun dalam media sosial." jelas Mavell pada sang aktris yang langsung diangguki mengerti oleh Sofia.

"Dan untuk kamu Alexandra sesuai dengan apa yang tadi di jelaskan, bahwa debut kamu akan kami tunda sampai keadaan membaik. Saya mohon pengertiannya akan hal itu." ujarnya lagi.

"Baik. Saya mengerti dengan jelas, dan saya pun tidak keberatan dengan hal itu Miss." jawabnya membuat Mavell mengangguk.

"Sepertinya rapat hari ini kita akhiri sampai disini, kalian boleh melakukan aktifitas masing-masing kembali. Terimakasih." ungkapnya yang langsung berdiri dari duduknya, Mavell mengangguk sekilas saat staf dan dua aktris itu membungkuk hormat lalu ia keluar dari ruang rapat bersama sekretarisnya.

"Apa ada jadwal penting lagi Yasmine?" tanya Mavell di sela langkahnya.

"Sebenarnya tidak ada. Tapi tadi baru saja Mrs. Gabrielle menghubungi saya bahwa beliau meminta meeting besok di majukan hari ini. Untuk waktu yang pasti, beliau menyerahkannya pada anda." jelasnya membuat Mavell mengangguk mengerti.