Be Good Parents [ 14 ]

889 144 8
                                    

Sebelum pulang, mereka memutuskan untuk makan malam di salah satu restoran yang ada di mall. Semuanya makan dengan lahap, bahkan menambah porsi saking lelahnya mungkin.

"Jadi kenapa kamu tau kalau di apart itu ada PC?" tanya Karabella kembali karena Mavell meminta Karabella untuk makan dulu, baru mungkin Maudy atau dirinya akan menjelaskan.

"Aku pernah kasih tau Maudy kalau gak salah," ujar Mavell membuat Karabella heran.

"Kasih tau gimana?"

"Ya.. aku punya PC di apart." jawab Mavell dengan tenang, padahal ia tengah menutupi kegugupannya.

Belum sempat Karabella mengatakan apa sesuatu, Wilo mendahuluinya, "mommy, Ilo ngantuk..." ungkapnya tak kuasa menahan ngantuk.

"Hm? Udah ngantuk ya, yaudah ayo pulang. Udah selesai kan makannya?" mereka serentak mengangguk. Dalam hati, Maudy dan juga Mavell berterima kasih pada Wilo karena merasa terselamatkan.

.

.

.

Hari Minggu, hari dimana Maudy akan melakukan turnamen basketnya. Berhubung turnamen diadakan di hari weekend, Mavell yang memiliki jadwal padat pun bisa hadir untuk menonton pertandingan calon anaknya.

Setelah menemui Maudy sebentar, Karabella, Mavell, dan juga Wilo kini sudah duduk di tribun penonton. Dengan posisi Wilo yang berada di tengah-tengah Mavell dan Karabella. Selang beberapa menit, sorakan penonton terdengar ketika para pemain masuk ke lapangan.

Karena Maudy akan bertanding di pertandingan kedua, mereka menonton pertandingan pertama sekolah lain. Cukup mengesankan bagi Mavell yang mengerti tentang basket. Dan Mavell sangat serius menonton pertandingan tersebut.

"Kamu kangen ikut turnamen-turnamen lagi gak?" tanya Karabella yang sejak tadi memperhatikan Mavell.

Mavell menoleh dengan senyumannya, "kangen lah, kangen menang." kekehnya membuat Karabella tertawa pelan sembari memukul bahunya pelan.

Karena mereka dulu satu sekolah, Karabella jadi tahu bahwa dulu Mavell selalu mengikuti turnamen-turnamen entah itu dari dalam sekolah, maupun luar. Mavell juga dikenal sebagai kapten basket yang tak akan pernah terlupakan.

"Bubu, kakak mana?" tanya Wilo yang tak melihat Maudy di lapangan.

"Nanti habis ini selesai, kakak mu tanding. Bentar lagi juga selesai." jawab Mavell sambil mengusap kepalanya.

Setelah beberapa menit, pertandingan pertama pun akhirnya berakhir. Kini giliran sekolah Maudy dan sekolah lain yang bertanding. Wilo yang sudah melihat Maudy memasuki lapangan pun langsung bersorak.

"BUBU ITU KAKAK!" tunjuk nya heboh. Sedangkan Mavell dan Karabella hanya terkekeh pelan sambil menyemangati Maudy.

"KAKAK!" panggilan itu berhasil membuat Maudy menoleh dan tersenyum tipis pada Wilo yang tengah melambaikan tangannya.

"Kasih semangat kakaknya dong," ujar Karabella yang langsung diangguki semangat olehnya.

Bunyi peluit dan sorak penonton menandakan bahwa pertandingan pun di mulai, "SEMANGAT KAKAK!" pekik Wilo heboh saat melihat Maudy tengah menggiring bola ke arah ring lawan.

Penonton lain yang mendengarnya pun memekik gemas melihat Wilo. Karena ini pertandingan antar sekolah, jadi orang yang menonton dominan adalah anak sekolah juga. 

"SM SCHOOL!"

"SM SCHOOL!"

"WOHOO!"

 Be Good Parents Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang