Be Good Parents [ 20 ]

881 153 54
                                    

Paginya, Karabella baru saja selesai menyiapkan sarapan untuk orang-orang tersayangnya. Dan kini, Mavell baru saja turun dengan setelan jas kerja berwarna hitamnya lalu mengecup singkat kepala Wilo yang sudah duduk di meja makan.

"Molning bubu~" Mavell tersenyum mendengarnya.

"Morning too anaknya bubu~"

Mavell pun duduk di samping Wilo selagi memperhatikan Karabella yang begitu telaten menyiapkan sarapan di meja makan. Sekarang mereka tengah menunggu Maudy yang mungkin masih bersiap-siap.

Karena takut terlambat, Karabella pun memutuskan untuk mendatangi Maudy yang masih di kamarnya. Namun saat ia hendak membuka pintu, Maudy lebih dulu membuka pintu tersebut.

"Ayo sarapan, kamu tuh. Nanti telat loh,"

"Iya, ayo." keduanya pun berjalan berdampingan.

Dari atas tangga, Maudy bisa melihat Mavell dan Wilo yang tengah menatapnya, "kenapa mereka masih disini?" ucapan itu berhasil membuat Karabella menoleh dengan cepat.

"Maksud kamu?" tanyanya mulai risau.

"Mereka gak seharusnya ada disini sekarang." jawabnya tenang.

Karabella mematung mendengar ucapan anaknya itu. Dirinya kira, apa yang ia dengar kemarin itu hanya omong kosong belaka, namun ternyata... Maudy benar-benar serius dengan ucapannya.

"Mommy! Ayo makan!" ajakan itu berhasil membuatnya tersadar dan kembali melanjutkan langkahnya.

Mereka pun mulai makan dengan tenang. Dimana sejak tadi, Karabella tidak mengucapkan sepatah katapun. Dan Mavell yakin, pasti ada sesuatu yang membuat suasana hatinya berubah.

Dirinya juga sangat yakin bahwa yang membuatnya seperti sekarang adalah anaknya sendiri.

"Kalian perginya pas udah selesai sarapan kah?" tanya Maudy tiba-tiba membuat pergerakan Karabella dan juga Mavell terhenti.

"Maudy.."

"Apa? Aku cuman nagih permintaan ku aja. Emangnya salah? Kan kata dia apa aja, harusnya bisa dong?" sahutnya mengabaikan peringatan Karabella yang mulai kesal dengan perilaku anaknya itu.

"Jaga bicara kamu, orang yang kamu panggil dia itu lebih tua dari kamu. Dan stop bahas hal itu saat makan, mommy gak suka." ucapan tegas itu berhasil mengubah suasana menjadi sedikit lebih tegang. Sementara Maudy mengangkat bahunya acuh, tak merasa takut.

"Pokoknya saya gak mau tau kalian har-"

"Maudy!" sentakan kecil itu membuat Wilo yang tengah makan itu terkesiap.

Mavell yang sejak tadi diam pun menghela nafasnya pelan, "nanti kita pergi kok, sesuai kata kamu; selesai sarapan kita pergi." ungkapnya yang langsung ditatap tajam oleh Karabella.

"Mavell please, jangan bicara omong kosong." sahutnya sambil meletakkan sendok dengan sedikit kasar.

Wanita itu sangat tidak habis pikir dengan keputusan Mavell yang sepihak.

"Bagus kalo gitu, jangan pernah kesini lagi." jawab Maudy enteng. Refleks, Karabella memejamkan matanya menahan gejolak tak mengenakkan di dalam dadanya.

"Iya, saya janji." Karabella membenci tiga kata yang keluar dari mulut Mavell.

Maudy hanya mengangguk, lalu beranjak dari duduknya, "aku selesai, aku berangkat." pamitnya tanpa mengecup pipi Karabella seperti biasanya. Karena ia tahu, sang mommy sangat marah padanya sekarang.

"Tunggu!" Maudy berbalik, menatap Mavell dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Saya akan pergi, tapi dengan satu syarat. Kamu harus mau di jaga sama bodyguard tanpa dari jarak jauh." Maudy cukup terdiam sejenak, sampai akhirnya remaja itu mengangguk.

 Be Good Parents Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang