♛ MISS CLAUDINE ♛
Yang merasa belum cukup umur atau merasa tidak tertarik dengan cerita ini, silahkan pergi tanpa meninggalkan hate comment. Silahkan juga memberikan saran dengan menggunakan bahasa yang sopan. Akan diterima dengan sangat baik.
Happy Reading!👠👠
Berlin, Jerman.
Lagi dan lagi berita tentang kematian menggemparkan media sosial. Membuat orang-orang berburu, mencari kebenaran tentang apa yang menjadi penyebab kematian orang tersebut. Dan ketika mereka tahu apa penyebabnya, mereka bersimpati, merasa begitu kasihan. Ada pula yang mengatakan bahwa penyebab kematiannya itu adalah hal yang wajar, bukti bahwa seseorang benar-benar telah membuatnya merasa tersakiti sehingga dia mengakhiri hidupnya sendiri. Ketikan beberapa orang dalam kolom komentarpun menjadi sorotan, di mana di sana ada beberapa orang yang mengatakan ingin seperti itu, bisa mengakhiri hidupnya sendiri agar terlepas dari rasa sakit.
"Menyebalkan!"
Seorang wanita dewasa berdecih kesal, melemparkan ponselnya ke atas meja. Dan orang itu adalah Claudine 'Claudine Zoe Marvin' itulah nama lengkapnya.
"Mengapa mereka begitu bodoh hanya karena cinta!" ucapnya tak percaya. "Dasar buta! Berotak sempit!" dia kembali berkata dengan begitu kesal.
Baru saja memegang ponsel dan membuka akun media sosialnya, dia sudah disuguhkan dengan berita seorang perempuan yang mengakhiri hidupnya hanya karena dicampakkan oleh kekasihnya. Dan itu bukanlah yang pertama, sudah banyak berita seperti itu hampir di setiap bulan. Yang lebih membuatnya kesal adalah orang-orang yang bersimpati, mengatakan turut berduka tetapi juga berkeinginan mengakhiri hidupnya sendiri sama seperti berita yang mereka baca. Bukankah itu benar-benar terdengar bodoh? Mereka benar-benar tidak menghargai Tuhan yang telah memberi mereka kehidupan.
"Biasanya orang-orang seperti itu yang sudah dirusak tetapi tidak mendapatkan pertanggung jawaban dari kekasihnya."
Gadis muda yang duduk di sisinya dan tengah memijat jemari tangannya menimpali.
"Dan itulah awal mula kebodohan mereka. Bagaimana bisa mereka menyerahkan diri mereka kepada seorang pria hanya karena pria itu merayu dan mengatakan mencintai mereka! Seharusnya mereka tahu bahwa pria yang benar-benar mencintai mereka tidak akan pernah menyentuh mereka sebelum janji suci mengikat."
"Cinta memang buta, ya."
Gadis yang masih setia memijat jemari tangan Claudine berkata pelan.
"Buta kalau kita tidak menggunakan logika saat sedang jatuh cinta."
"Tetapi kasihan juga, Nona. Dia pasti sangat terpuruk hingga memilih mengakhiri hidupnya sendiri.
"Itulah kebodohannya. Seharusnya dia merenungkan kebodohannya itu dan memperbaiki diri. Seharusnya dia menujukan kepada pria itu bahwa dia jauh lebih baik hidup tanpa pria itu yang hanya menginginkan tubuhnya saja. Bukan malah mengakhiri hidupnya seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Claudine(END)
RomanceTengah menikmati keberhasilannya menjadi seorang pelukis, Claudine juga harus menerima kenyataan bahwa kekasihnya memilih berpisah dengannya dan menikahi wanita lain.