Tengah menikmati keberhasilannya menjadi seorang pelukis, Claudine juga harus menerima kenyataan bahwa kekasihnya memilih berpisah dengannya dan menikahi wanita lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading
👠👠
Jeff menjadi sasaran Beall, mereka berbicara lewat sambungan telepon dengan Beall yang terdengar sangat marah. Dia meminta Jeff, si asisten pribadinya itu untuk mencari dan menemukan hari ini juga orang yang telah mengirimkan foto dirinya kepada Claudine. Foto itu adalah foto dirinya dan Annabelle sewaktu mereka di kantor, tepatnya saat Annabelle datang ke kantornya dan menciumnya tanpa dirinya sempat menghindar.
"Siapa pun orangnya temukan dia, Jeff! Aku yakin dia berada di kantor."
"Saya pastikan akan menemukannya hari ini juga, Tuan."
Itu adalah percakapan terkahir mereka seblum memutus sambungan telepon. Beall maupun Jeff sama-sama curiga bahwa orang yang mengambil foto Beall dan Annabelle adalah orang kantor, mengingat mereka saat itu berada di kantor. Sedikit pun mereka tak mencurigai Annabelle, karena pada saat itu Annabelle sendiri dan tidak terlihat ada yang aneh padanya. Annabelle juga sewaktu itu langsung pergi saat dua satpam menyeretnya.
Kepulan asap dari segelas teh di atas meja telah menghilang beberapa menit yang lalu, menyisakan isi teh saja yang hanya tinggal setengah. Saat ini balkon di lantai dua menjadi tempat di mana Claudine dan Beall berada. Beall duduk di sofa single dengan Claudine yang berada di pangkuannya.
Ketika Claudine mengatakan merindukannya, Beall langsung pergi ke rumah Claudine, menemui dengan hati penuh kegembiraan saat pujaan hatinya mengatakan seperti itu. Tentu saja, pria mana pun sudah pasti akan senang bukan.
Pada saat Beall datang ke sana, Claudine tampak diam, bahkan dia bertanya tentang mengapa Beall bisa datang ke sana. Claudine seperti tak merasa berasal yang tidak tahu dan tidak melakukan apa pun kepada Beall. Itu semua karena dirinya malu dan menyesal telah mengirimkan pesan teks seperti itu kepada Beall. Entahlah, kemungkinan otaknya sudah bergeser sehingga dirinya melakukan hal memalukan seperti itu.
Beall tentu saja tak mau kalah kali ini, terus menggoda, bahkan memperlihatkan pesan yang dikirmkan Claudine ke ponselnya untuk dilihat kembali oleh Claudine, sehingga Claudine pada akhirnya mengaku. Namun, tak berselang dari itu, Beall dibuat terkejut ketika Claudine menunjukkan sesuatu kepadanya, dan itu adalah hal yang ingin Claudine bahas dengannya. Dia tentu saja kaget tentang bagaimana Claudine bisa mempunyai foto itu, dan Claudine menjelaskannya, termasuk alasannya yang menolak dirinya.
"Jadi, apakah sekarang Miss Claudine percaya kepadaku?" tanya Beall dengan sebelah tangannya menggenggam tangan Claudine dan menciumnya dengan lembut.
"Aku percaya untuk yang foto itu, tetapi aku tidak percaya bahwa kau menyukaiku sedari dulu. Itu seperti tak masuk akal," balas Claudine. Dia menunduk, menatap mata Beall yang juga tengah menatap dirinya.
