Chapter 22

488 83 53
                                    

                 ♛ MISS CLAUDINE

                 ♛ MISS CLAUDINE ♛

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


                   Happy Reading

                            👠👠

Tiga bulan telah berlalu sejak hari itu, hari di mana Claudine mengatakan keputusannya, yaitu menolak dirinya. Beall mengakui bahwa dirinya merasa tak terima, terlanjur mencintai wanita itu. Namun, mau bagimana lagi jika yang dicinta tak menginginkannya, sehingga dia hanya bisa menerima dan kembali menjalani hidupnya dengan bekerja, bekerja, dan bekerja.

Hari ini Beall baru tiba di rumahnya setelah melakukan perjalanan ke Toronto, kota terbesar di Kanada. Setibanya di rumah, Beall langsung masuk ke dalam kamarnya, dan di sana dia disambut oleh majikannya, yaitu Bobby, si kucing berbulu hitam.

Beall berniat pergi ke kamar mandi tetapi pintu kamarnya di ketuk dari arah luar, dan ternyata itu adalah kepala pelayannya yang mengatakan ingin menyerahkan titipan kepadanya.

"Tuan, maaf mengganggu. Saya hanya ingin memberikan ini, titipan dari Nona Claudine," ucap kepala pelayan itu.

"Claudine?!" ucap Beall pelan. Dia membuka paper bag itu dan melihat isinya, dan ternyata adalah jasnya, jas yang dikenakan Claudine untuk menutupi datang bulannya saat mereka kembali bertemu di pernikahan Arley.

"Kapan dia ke sini?" tanya Beall."

"Dua minggu yang lalu, Tuan," Jawab kepala pelayan itu.

"Apakah dia baik-baik saja? Bersama siapa dia ke sini?" tanya Beall lagi, sedikit menuntut jawaban.

"Beliau sendiri ke sini, Tuan. Tetapi, Se-Sepertinya Nona Claudine tidak baik-baik saja."

"Apa maksudmu?" Beall bertanya dengan perasaan yang mulai tak tenang.

"Saya tidak sempat bertanya, Tuan. Tetapi Saya melihat tangan Nona Claudine seperti terluka. Ada perban yang membalut bagian lengannya.

"Baiklah, terimkasih. Kau boleh pergi," ucap Beall.

Kepala pelayan segera pergi, meninggalkan Beall yang kini menutup pintu kamarnya dan segera meraih ponselnya yang sempat dia letakan di atas meja. Dan Matthew, adalah orang yang akan dia hubungi, mengingat kini dia sudah tak bisa lagi mengubungi Claudine secara langsung.

"Jelaskan tentang apa yang telah terjadi kepada Miss Claudine!" ucap Beall saat sambungan teleponnya diterima oleh Matthew.

(Kau mengetahuinya dari siapa?)

Suara Matthew terdengar dari ponsel Beall. Sepertinya dia merasa aneh tentang mengapa Beall bisa sampai mengetahui Claudine yang terluka.

"Jelaskan saja, Matthew!" titah Beall terdengar tak sabar.

(Kakak terjatuh di museum. Tangannya sedikit cedera, tetapi sekarang sudah lebih baik.)

"Kau yakin sekarang sudah lebih baik?" tanya Beall lagi untuk memastikan.

Miss Claudine(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang