♛ MISS CLAUDINE ♛
Happy Reading
👠👠
Pada malam itu di pesta ulang tahun Claudine pulang lebih dulu, dan tentunya bersama Hazel, walaupun mereka membawa mobil masing-masing. Dia datang ke rumahnya dengan raut wajah murung, melemparkan tas dan sepatunya sembarangan, lalu tidur begitu saja tanpa membersihkan diri lebih dulu. Dan itu bukanlah kebiasaannya.
Akhir pekan ini Claudine memutuskan untuk tetap di rumahnya saja. Dia saat ini berada di belakang rumahnya yang terdapat kolam ikan koi. Hal yang dia lakukan hanya duduk di sisi kolam, mencelupkan kakinya hingga sekelompok ikan koi itu mendekat ke arah kakinya.
Segelas jus wortel dan dua buah kentang yang sudah direbus diletakan di atas meja oleh pelayan, tak lupa dia juga memberitahu Claudine dan setelahnya kembali berpamitan untuk melanjutkan pekerjaannya yang lain.
Gumam-gumam tak jelas mulai terdengar dari mulut Claudine. Terkadang dia menghenatkan kakinya ke dalam air sehingga ikan-ikan peliharaannya itu terkaget-kaget, terbukti ketika air bergelombang kencang dan mereka berenang dengan kencang, menjauhi kaki Claudine.
"Ya, kami hampir sering bertemu di setiap acara, Mr. Barok." Claudine menirukan gaya bicara Beall saat di pesta ulang tahun teman seangkatannya tadi malam.
"Hampir sering bertemu di setiap acara?!" ucapnya lagi tak percaya. "Lalu bagaimana dengan aku yang pernah melihatnya tanpa busana? Apakah dia pikir itu di setiap acara!" sambungnya lagi dengan masih tak percaya. Mengapa Beall mengatakan hal semacam itu, seakan-akan dia tak pernah menyerupai hantu, ada di mana pun dia berada.
Mendengkus kasar, Claudine kini berdiri dari duduknya, berjalan ke arah meja dan mendudukkan dirinya di kursi. Tangannya mengambil garpu dan menusuk potongan kentang rebus itu dengan kasar, memasukkan ke dalam mulutnya dan mengunyahnya dengan kasar pula, seakan yang dia kunyah adalah Beall.
Bayangan semalam masih menguasai kepalanya. Claudine teringat bagaimana sikap Beall yang seakan tak mengenalnya. Beall juga tampak berbicara dengan Mr. Barok dan sekertarisnya dengan begitu akrab, mengabaikan dirinya yang jelas-jelas ada di sana.
"Mengapa aku begini? Mengapa aku tak suka saat dia mengabaikan aku seperti semalam?" ucap Claudine bertanya-tanya kepada dirinya sendiri.
Dia memang wanita yang sudah dewasa, sudah pernah menjalin hubungan berdasarkan suka sama suka. Namun, didekati seperti halnya Beall mendekatinya, itu benar-benar pengalaman pertamanya. Karena saat bersama Arley, mereka tak membuang-buang waktu untuk hal semacam itu. Mereka menjalin hubungan ketika Arley mengatakan mencintainya, dan dia pun juga mencintai Arley bahkan sejak mereka bertemu untuk kedua kalinya di pesta dansa. Sehingga dia merasa risih ketika Beall terus mendekatinya bahkan mengganggunya hampir di setiap waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Claudine(END)
RomanceTengah menikmati keberhasilannya menjadi seorang pelukis, Claudine juga harus menerima kenyataan bahwa kekasihnya memilih berpisah dengannya dan menikahi wanita lain.