Ketika manusia jaman sekarang telah berubah, karena adanya percobaan-percobaan ilmiah yang menggabungkan DNA manusia dengan Hewan, atau biasa disebut Hybrid. Ketika Hybrid terkuat disebut sebagai Alpha dan Hybrid kelas terbawah adalah Omega dari ras...
Kabar tentang Mingi dan Yunho akan menikah kini sudah terdenger oleh Jongho, San, Hongjoong, dan Yeosang. Tentu saja mereka senang mendengar kabar gembira ini. Seonghwa dan Wooyoung pun turut berbahagia mendengarnya, mereka tak menyangka bahwa akhirnya Mingi memutuskan untuk menikahi Yunho dan menjadikannya istri Sah secara legal dan tertulis. Dan pernikahan Mingi dan Yunho akan dilaksanakan secara tertutup. Mereka hanya mengundang sedikit orang dalam acara pernikahan mereka.
Yunho dan Mingi memang tak ingin pesta meriah untuk pernikahan mereka. Sebab keadaanlah yang mengharuskan mereka menikah secara tertutup. Mengingat banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini, membuat keduanya harus bertindak lebih hati-hati. Ditambah saat ini mereka telah memiliki dua bayi kembar yaitu Karina dan Timothy yang menjadi salah satu alasan Mingi dan Yunho tak nenggelar pesta mewah. Akan sangat beresiko, mengingat kedua buah hati nereka menjadi incaran banyak Hybrid diluar sana.
Pernikahan Mingi dan Yunho akan dilaksanakan 5 hari lagi. Jika ditanya apakah Yunho merasa gugup menjelang hari pernikahannya? Jawabannya adalah ya. Bagaimana tidak? Ini adalah pernikahan pertama untuknya dan ia sebentar lagi akan mengganti namanya secara resmi menjadi Song Yunho, dan ia akan menjadi istri sah dari seorang Hybrid terkuat kelas atas, seorang Timber Wolf yaitu Song Mingi.
Begitupun sebaliknya, Mingi juga merasakan gugup yang sama, hanya saja ia lebih tenang dan bersikap seperti biasanya. Namun degup jantungnya tak dapat berbohong bahwa ia sangat menantikan hari pernikahan dirinya dan Yunho. Ia dan Yunho bahkan telah memilih jas pernikahan mereka yang dibuat semeweah dan sebagus mungkin. Yunho pasti akan terlihat sangat cantik dan menawan memakai jas tersebut.
Karina dan Timothy juga rasanya sangat tenang akhir-akhir ini, mereka seolah tak ingin menyusahkan kedua orang tuanya dan bersikap baik. Tak ada lagi tangisan tengah malam atau sebagainya, mereka tidur dengan nyenyak setelah dibuat kekenyangan oleh ASI yang diberikan Yunho. ASI Yunho sangatlah deras terkadang membasahi pakaiannya oleh karena itu Yunho sering memompa ASInya ke dalam botol dan disimpan di dalam kulkas penyimpanan.
Kini Mingi melihat Yunho yang baru saja selesai memompa ASInya. Mingi dapat melihat jelas bagaimana puting milik Yunho mencuat dan merah sebab ia tadi memompanya. Semenjak melahirkan Yunho terlihat sangat bugar, dan tubuhnya berisi, namun lekukan indah tubuhnya tak pernah pudar. Baru sekitar 3 minggu setelah melahirkan kedua buah hatinya, Yunho justru kini terlihat sangat sexy. Mingi bahkan baru menyadari itu sekarang, sebab beberapa minggu ini banyak hal yang terjadi.
"Mingi..? Ada apa? Apa ada yang aneh denganku?" Yunho sadar mata Mingi terus menatapnya lekat dan membuatnya sedikit insecure.
"Tidak sayang, kau... Cantik." Pipi Yunho merona seketika itu juga. Mingi jarang sekali memberi pujian, namun ketika Mingi melakukannya, itu terdengar saat tulus dan ia tak dapat menyembunyikan rona pipinya.
"Benar kah?" Mingi mengangguk, matanya mengabsen setiap inci tubuh Yunho. Yunho merasa Mingi tengah menelanjanginya dengan matanya.
"Jangan menatapku seperti itu."
"Kenapa tidak?"
"Aku... Malu."
"Kenapa harus malu? Kau cantik, sangat sangat cantik. Kau terlihat menakjubkan. Maafkan aku baru menyadarinya, sebab beberapa minggu ini banyak hal yang terjadi, sehingga aku tak begitu memperhatikanmu. Maafkan aku." Mingi menggenggam tangan Yunho dan mengecupinya.
"Tidak apa Mingi, aku mengerti, kau sudah berusaha dengan keras menjaga ku dan bayi kita." Yunho mengusap pipi Mingi.
Mingi mendudukkan Yunho dipangkuannya. Ia menatap Omega cantik miliknya ini yang semakin hari semakin terlihat sangat cantik. Mata bulatnya, telinga dan ekornya yang bergerak dengan menggemaskan, hidungnya yang terpahat indah, bibir tipis dan mungil miliknya yang menggoda, kulit putih mulusnya dan suara lembutnya, bahkan setiap inci tubuhnya bagaikan pahatan porselen.
Mengingat awal pertama bertemu dengan Yunho yang saat itu terlihat kurus kering dengan pakaian yang lusuh dan tubuhnya yang kotor terlihat berbeda dengan Yunho sekarang yang begitu indah. Siapa sangka Hybrid Omega yang dulu dijadikan jaminan oleh orang tuanya untuk membayar hutang karena merasa anak mereka ini tak berguna, justru sekarang akan menjadi istri sah dari seorang Song Mingi, orang yang dikenal tak berperasaan yang membawanya secara paksa sebagai jaminan hutang kedua orang tuanya. Sungguh perbedaan yang jauh sekali.
"Yunho.."
"Hm?"
"Dalam 5 hari kedepan kau akan menjadi milikku seutuhnya."
"Aku tahu Mingi dan aku merasa gugup sekali."
"Ini pertama kalinya bagiku merasa segugup ini, aku juga gugup, sama sepertimu."
"Dan dalam 5 hari kedepan you're mine and mine only." Bisik Yunho.
"Kau juga adalah milikku seorang, you're mine." Mingi melingkarkan tangannya pada pinggang ramping Yunho dan mendekatkan wajah mereka.
"I'm always yours." Yunho melingkarkan kedua tangannya pada leher Mingi dan membawanya dalam ciuman hangat.
Ciuman itu semakin lama semakin menuntut, rasanya sudah sangat lama mereka tak melakukan intimasi seperti ini, biasanya mereka hanya saling memberikan kecupan manis di kening atau di pipi, dan terkadang Mingi menciumi kedua tangannya. Namun, mereka tak pernah berciuman setelah sekian lama.
Ciuman kali ini berbeda dari ciuman mereka terdahulu, kini lebih lembut dan Yunho benar-benar dapat merasakan cinta disana. Mingi yang begitu lembut, dengan mengusap pinggangnya memberikan kenyamanan disana dan juga pergerakan bibir mereka yang sangat lembut namun sensual membuat keduanya terbawa suasana.
Kini ciuman mereka lebih intense, sebab keduanya tengah memainkan lidah mereka mencari kenikmatan disana sambil bertukar saliva, ciuman yang semakin panas itu pun memancing pheromone mereka bekerja, seketika ruangan megah itu dipenuhi oleh pheromone mereka berdua yang begitu kuat menyatu diudara.
Yunho mulai merasa terengah-engah dan melepas ciuamannya, ia menarik oksigen sebanyak-banyaknya. Namun, Mingi tak berhenti sampai disitu, Mingi mengecupi leher, telinga hingga tengkuk Yunhonyang merupakan daerah sensitifnya. Leguhan pelan keluar dari mulut Yunho yang berhasil membuat Mingi bergairah dibawah sana.
Mingi merindukan Yunho, ia merindukan kehangatan Yunho dan merindukan saat-saat intim seperti ini bersama Yunho. Yunho menjenjangkan lehernya membiarkan Mingi melakukan tugasnya disana. Leguhan demi leguhan mengisi ruangan tersebut.
Mingi perlahan membuka kancing piyama yang dikenakan Yunho hingga memperlihatkan dadanya yang kini mulai basah dengan ASI yang belum lama tadi ia pompa keluar.
"Lihatlah.. Kau basah." Mingi membuka piyama itu sebatas pinggang, memperlihatkan dada dan punggung mulus milik Yunho.
"Mingi.. Aku harus memompanya kembali, ini sangat deras." Tetes demi tetes ASI mengalir dari puting milik Yunho. Mingi menatap lekat dada Yunho yang telah basah oleh ASI tersebut.
Seketika Mingi melumat puting Yunho bergantian, membuat Yunho tak kuasa menahan desahannya yang tertahan.
"M-mingi a-akhh terlalu kuat." Mingi menghisap kuat puting Yunho hingga membuatnya membengkak.
"Yunho..bolehkah?" Mingi menatap Yunho yang kini menatapnya sayu. Yunho mengangguk pelan.
"Tapi tolong pelan-pelan." Mingi memgangguk sebelum membuka semua pakaiannya dan pakaian Yunho hingga keduanya tak berbusana sehelai pun dan siap melanjutkan aktivitas selanjutnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
