39

421 66 0
                                    

"Yunho kau baik-baik saja?" Yunho mengangguk.

"Aku baik-baik saja Mingi. Karina dan Timothy juga sampai dengan selamat." Mingi menggendong Timothy dan membiarkan Yunho menggendong Karina.

"Mingi.. Sebenarnya apa yang terjadi?" Mingi terdiam sejenak, mungkin ini sudah saatnya ia memberitahukan tentang Karina dan Timothy.

"Sayang.. Ku harap kau mengerti setelah ku jelaskan semuanya." Yunho mengangguk.

"Karina dan Timothy adalah anak spesial, mereka berbeda dari kita yang sedari lahir memiliki kekuatan masing-masing. Karina dan Timothy secara alami hanyalah Hybrid biasa tanpa kemampuan, namun mereka adalah anak yang terpilih." Yunho mencoba memahami.

"Terpilih? Maksudmu?"

"Ya, mereka adalah anak-anak terpilih, energi para Timber Wolf terdahulu masih hidup, seperti kakekku, ayah dan ibuku. Dan mereka memilih Timothy dan Karina, mereka akan hidup di dalam tubuh Karina dan Timothy. Oleh karena itulah mereka menjagamu selama kehamilanmu. Tak hanya menjagamu tapi juga Wooyoung, Seonghwa dan Yeosang." Yunho terkejut.

"Jadi.. Yang memasuki Timothy dan Karina tadi..." Mingi mengangguk.

"Ayah dan ibuku. Ayahku hidup di dalam tubuh Timothy dan ibuku ada pada tubuh Karina." Yunho semakin dibuat tak percaya.

"Aku tak menyangka hal seperti benar adanya."

"Itulah mengapa dunia Hybrid ini tak sesimpel yang kau bayangkan, banyak misteri di dalamnya."

"Lalu... Jika begitu.. Apakah kakekmu dan juga Albert akan memilih satu diantara anak Wooyoung, Seonghwa atau Yeosang?" Yunho bertanya pada Mingi.

"Aku tidak tahu akan itu, kakekku hanya mengatakan apa yang aku katakan padamu." Yunho menatap Karina yang ada di gendongannya.

"Kekuatan seperti apa yang akan kau miliki sayang? Ibu benar-benar tak mengerti." Yunho mengusap pipi gembul Karina.

"Tanah." Yunho menatap Mingi.

"Tanah adalah kekuatannya. Ia bisa menghancurkan segalanya, seperti ibu ku." Mingi menjelaskan kekuatan sang ibu.

"Jika begitu Timothy adalah air?" Mingi mengangguk.

"Air yang dapat memporak porandakan segalanya." Mingi menatap Timothy yang ada digendongannya.

"Sungguh dunia Hybrid benar-benar penuh misteri. Jika aku tak bertemu denganmu, ku pasti hanya tau jika dunia Hybrid hanyalah kehidupan biasa pada umumnya. Ternyata dunia Hybrid kelas atas sangat mengerikan." Yunho menatap Mingi.

"Benar, aku pun baru memahaminya akhir-akhir ini. Ternyata tak sesimpel yang ku bayangkan." Yunho mengangguk.

"Mingi.."

"Ya?"

"Soal pertanyaanmu kemarin, boleh kah ku menjawabnya sekarang?" Mingi terdiam ia mencoba mengingatnya dan ya ia ingat. Ia mengajak Yunho untuk menikah, kemudian Mingi mengangguk.

"Aku mau menikah denganmu." Yunho tersenyum. Hati Mingi begitu berdebar-debar dan ia merasa bahagia ketika Yunho mengiyakan ajakan Mingi untuk menikahinya.

"Kau.. Sungguh-sungguh?" Yunho tersenyum dan mengangguk.

"Ya aku sungguh-sungguh ingin menikah denganmu." Mingi tersenyum dan memeluk Yunho serta kedua anaknya.

"Aku akan urus persiapan pernikahan kita secepatnya. Terima kasih Yunho sudah menerima lamaranku." Mingi mengecup kening Yunho.

"Sama-sama Ayah." Yunho memeluk Mingi. Dunia  Hybrid kelas atas memang mengerikan, namun ia yakin dapat melewatinya bersama Mingi dan kedua anaknya. Tak ada yang Yunho takuti. Yunho berjanji akan selalu berada disisi Mingi dan juga kedua anaknya apapun situasinya.

Mingi memeluk erat Yunho dan ia berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia akan selalu melindungi keluarga kecilnya ini dan ia akan selalu bersama Yunho dan kedua anaknya tak perduli apapun yang akan terjadi, Mingi akan menjadi garda terdepan untuk menjaga Yunho dan kedua anaknya.

Disisi lain Seonghwa bermimpi jika ia bertemu dengan sosok besar yang hanya melihatnya dari kejauhan dan kemudian ia pergi berlalu. Seonghwa memanggil sosok tersebut namun sosok itu berjalan jauh kedepan. Seonghwa mengikuti sosok tersebut. Dan sosok itu kini berdiri dibawah sinar bulan yang terang.

Sosok itu melihat kearah Seonghwa dan Seonghwa menghampirinya lalu sosok itu hilang begitu saja, seketika Seonghwa terbagun dari tidurnya dan melihat Hongjoong tak ada disampingnya.

"Hongjoong?" Pintu terbuka dan menampilkan Hongjoong yang baru saja kembali.

"Kau dari mana?" Tanya Seonghwa.

"Aku tadi menemui Mingi ada yang perlu diurus sayang."

Hongjoong melepaskan Jas nya dan membuka 2 kancing kemejanya yang membuatnya sesak dan melipat lengan tangannya sebatas siku menampilkan bentuk tubuh atletisnya. Hongjoong mengecup kening Seonghwa dan Seonghwa merentangkan tangannya.

Hongjoong memeluk Seonghwa dan ia dapat melihat Seonghwa sedikit berkeringat. Sepertinya ia mimpi buruk sehingga ia terbangun tengah malam seperti ini.

"Mimpi buruk hm?" Seonghwa mengangguk.

"Aku melihat sosok besar yang terus melihat kearah ku, dan saat ku mengikutinya dirinya menghilang." Hongjoong mengernyitkan dahinya.

"Sosok besar seperti apa?" Hongjoong nelepas pelukannya.

"Timber Wolf." Hongjoong terlihat berpikir.

"Bagaimana sosoknya?"

"Aku tak begitu jelas melihatnya, hanya saja ia besar dan memiliki tanda kebiruan." Hongjoong diam.

'Apa mungkin itu adalah keluarga Mingi?' batin Hongjoong.

"Ada apa Hongjoong?" Seonghwa membuyarkan lamunan Hongjoong.

"Ah, tidak apa. Istirahatlah aku akan membersihkan diriku sebentar dan aku akan menyusul." Seonghwa memanggutkan kepalanya lucu. Hongjoong tersenyum dan mengecup kening Seonghwa sebelum beranjak membersihkan dirinya.

Seonghwa merasa ada sesuatu yang tak beres, Hongjoong terlihat memikirkan sesuatu, namun ia tak mengatakan apapun padanya. Apa yang sebenarnya terjadi? Seonghwa akan mencaritahu ada apa sebenarnya. Belakangan ini banyak sekali kejadian yang aneh terjadi. Ia tak bisa diam saja, jika memang ada yang bisa dirinya bantu, ia akan bantu dengan senang hati.

"Apa yang kau pikirkan Hongjoong? Mengapa sepertinya kau menyembunyikan sesuatu dariku. Dan aku tak tahu apa yang sebenarnya terjadi akhir-akhir ini? Aku akan mencaritahunya jika kau tak bisa menceritakannya padaku." Seonghwa akan mencaritahu apa yang sebenarnya terjadi. Ia tak ingin ketidaktahuannya akan menyulitkan Hongjoong.

Tbc
Hai happy reading
Jangan lupa vote and comment ya
(*´︶'*)♡Thanks!
-voyez

TbcHai happy readingJangan lupa vote and comment ya(*´︶'*)♡Thanks!-voyez

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Boy is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang