Ketika manusia jaman sekarang telah berubah, karena adanya percobaan-percobaan ilmiah yang menggabungkan DNA manusia dengan Hewan, atau biasa disebut Hybrid. Ketika Hybrid terkuat disebut sebagai Alpha dan Hybrid kelas terbawah adalah Omega dari ras...
"Hai apa kau mengenal Song Mingi?" Seorang pria muda bertanya pada Yeosang. Yeosang menaikkan satu alisnya sebab pria ini jelas bukan seorang Hybrid.
"Maaf anda siapa?" Pria itu menyunggingkan senyuman yang entah mengapa membuat Yeosang tak nyaman dan kesal melihatnya.
"Oh maaf aku belum memperkenalkan diriku. Perkenalkan nama ku Roger Johnson. Aku adalah salah satu pemimpin pemerintahan London, dan aku adalah manusia, bukan Hybrid." Yeosang menatap datar pria di hadapannya ini yang kini mengulurkan tangannya, namun Yeosang tak menyambut tangan tersebut, membuat Roger menatap remeh Yeosang.
"Tidak ingin berjabat tangan rupanya, baiklah tidak apa, tapi kau pasti mengenal Song Mingi bukan?" Pria itu mendekatkan tubuhnya pada Yeosang dan Yeosang hanya diam ditempatnya. Roger menatap lekat wajah cantik Yeosang yang menatapnya dingin. Roger mengeluarkan seringainya.
"Setelah ku lihat-lihat kau cantik juga, ternyata benar, para Hybrid Omega terlahir sangat cantik. Kau salah satunya." Roger menatap Yeosang dan menurunkan pandangannya pada perut Yeosang.
"Rupanya kau tengah hamil. Sayang sekali, jika kau tak sedang hamil, aku akan menjadikanmu milikku. Kau terlalu cantik." Disaat Roger ingin mengusap pipi Yeosang sebuah tangan menahan tangannya.
Roger mengangkat kepalanya dan ia melihat sosok tinggi besar disana tengah menatapnya nyalang. Dia adalah Jongho. Roger mengenali Jongho tentu saja, sebab siapa yang tak mengenal Hybrid Alpha Amur Tiger satu ini yang dikenal sangat pandai bertarung dan menggunakan senjata.
"Oh.. Hahaha rupanya kau, Jongho. Ku tak menyangka dapat bertemu denganmu disini." Jongho ingin sekali merobek wajah pria di hadapannya ini yang memasang wajah mengejek.
"Apa yang kau lakukan?" Nada Jongho begitu tegas.
"Apa yang ku lakukan? Tentu saja ingin berkenalan dengan Hybrid Omega cantik ini, aku belum mendapatkan namanya. Benarkan sayang?" Riger kembali ingin menyentuh Yeosang namun Yeosang menepis tangannya.
"Hohoho jual mahal rupanya. Jangan galak seperti itu padaku hm? Kau tahu kan aku siapa?" Roger menatap tajam Yeosang, namun Yeosang tak bergeming. Ia tetap menatap datar Roger.
"Hentikan omong kosongmu. Jauh kan tanganmu dari Mates ku." Jongho menarik kerah Roger.
"Hei hei hei tenang sobat, maafkan aku. Aku tak tahu jika Hybrid Omega ini adalah mates mu. Tak ku sangka Hybrid Omega cantik ini adalah matesmu, kau beruntung. Pasti sangat menggugah selera bukan?" Roger menyeringai.
"Jaga bicaramu!" Jongho hampir meninjunya karena telah mengolok-olok Yeosang dihadapannya.
"Kau masih sama seperti dulu, mudah emosi kawan."
"Kau bukan kawanku." Roger tertawa renyah.
"Ya ya ya, dimana Song Mingi?"
"Untuk apa kau mencarinya?" Jongho menarik Yeosang dalam pelukannya begitu Roger menatap Yeosang seolah Yeosang adalah santapannya.
"Tentu saja aku ingin menemuinya, sudah lama tak jumpa."
"Ck! Kau bicara seolah kau bisa dengan mudah mendekatinya, padahal kau sama sekali tak berkutik ketika Mingi hampir saja membuatmu menjadi abu." Jongho menatap remeh Riger, membuat pengawal Riger siap menyerang Jongho, namun mereka tak berkutik ketika Jongho menatap mereka nyalang.
"Katakan saja dimana dia?"
"Carilah sendiri jika kau punya otak. Dan ku peringatkan kau, sekali lagi kau menatap matesku seperti itu dan mengolok-ngolok mates ku, ku pecahkan kepalamu." Jongho yang bertubuh lebih tinggi dan besar menarik kerah Roger hingga ia tercekik, kemudian menghempaskannya ke tanah.
"Sialan kau! Beraninya kau memperlakukan ku seperti itu!!!"
"Aku bahkan masih berbelaskasihan padamu. Jika tidak, kau sudah ku habisi tadi. Dan kita impas. Kau mempermalukan mates ku dan aku nembalasnya." Jongho merubah wujudnya dan membiarkan Yeosang naik kepunggungnya sebelum pergi dari sana, meninggalkan Roger yang murka karena merasa ia dipermalukan di depan banyak orang.
Orang-orang dari dunia Hybrid menatap aneh Roger dan pengawalnya dan berbisik-bisik sambil sedikit mentertawakan wajah Roger yang menurut mereka terlihat seperti pecundang.
"APA YANG KALIAN LIHAT??? ENYAH!!" Roger tak kuasa menahan amarahnya, membuat para Hybrid disana pergi sambil tertawa melihatnya yang bertingkah konyol di dunia Hybrid.
"Lihat saja nanti, ku balas kalian karena telah mempermalukanku!" Roger geram dan pergi dari sana.
Jauh dari gedung pencakar langit di tengah kota London, Mingi dapat melihat semuanya dengan jelas apa yang dilakukan oleh Roger. Mingi benar-benar muak dengan tingkah Roger yang selalu terobsesi oleh dunia Hybrid terutama Omega laki-laki. Menurut Mingi itu menjijikan. Mingi paham bentul apa yang ada di pikiran Roger.
Roger yang terobsesi dengan dunia Hybrid terutama tentang Omega laki-laki sebab ia merasa itu adalah sesuatu yang aneh, dan obsesinya pada laki-laki cantik yang akan membuatnya bergairah benar-benar menjijikan bagi Mingi. Riger menjadikan Hybrid Omega laki-laki sebagai objek fantasinya dan ingin memiliki mereka sebagai budak sexnya adalah hal paling menjijikan.
Mingi tahu mengapa Roger mencarinya, ia pasti telah mendengar bahwa dirinya telah memiliki mates seorang Omega laki-laki. Itu lah sebabnya Roger ingin menemuinya. Dan tentu saja ingin menemui Yunho. Ia tak akan membiarkan laki-laki brengsek itu mengganggu hidupnya dan juga dunia Hybrid yang ia pimpin.
"Menjijikan. Akan lebih baik jika orang sepertimu musnah dari muka bumi ini." Mingi menatap Roger dari gedung pencakar langit itu dibantu oleh matanya yang sangat tajam.
"Mungkin akan lebih baik jika Yunho dan anak-anakku selalu bersamaku." Mingi benar-benar tak ingin sesuatu terjadi pada Yunho seperti sebelum-sebelumnya.
"Hongjoong, San masuk ruanganku sekarang." Mingi melakukan Mindlink pada mereka, tak lama San dan Hongjoong masuk ke dalam ruangan Mingi.
"Ada apa Tuan?" San bertanya, dirinya akan memanggil Mingi dengan sebutan Tuan ketika Mingi sedang dalam mode bekerja.
"Roger berada disekitar sini, awasi dia. Jangan biarkan dia menemui Yunho, Seonghwa dan Wooyoung." Keduanya menatap Mingi bingung.
"Memang ada apa?" Hongjolng bertanya kali ini.
"Ia baru saja menemui Yeosang yang hampir melecehkannya, untung Jongho disana." Keduanya terkejut.
"Belum hilang rupanya. Masih brengsek seperti dulu. Baik tuan laksanakan." Dengan itu Hongjoong dan San pergi untuk mengawasi Roger.
"Sekali saja kau membuat masalah denganku, jangan harap kau bisa keluar dari sini dengan selamat." Mingi menatap tajam Roger dari atas sana dengan matanya yang merah menyala. Roger sebaiknya tak bermain api dengan Mingi dan kawan-kawannya.
Tbc Hai happy reading ya Jangan lupa vote dan comment (*´︶'*)♡Thanks! -voyez
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
