The Boy is Mine

44

Beberapa hari berlalu dan tidak ada tanda-tanda pergerakan dari Roger. Mingi menarik San dan Hongjoong untuk sementara berhenti mengikuti Roger, bagaimana pun keduanya adalah calon ayah, oleh sebab itu Mingi menarik kembali San dan Hongjoong agar dapat menemani pasangan dan calon buah hati mereka.

Jongho belum terlihat dari pagi, Mingi mencoba menghubunginya dan melakukan Mindlink namun tak ada jawaban. Tak biasanya Jongho tidak menjawab panggilannya, atau ada sesuatu yang terjadi padanya? Tapi Mingi tak melihat apapun yang mencurigakan beberapa hari ini.

"San, Hongjoong apa kalian tau dimana Jongho?" Mingi bertanya pada San dan Hongjoong yang sedang mengecek dokumen mereka.

"Tidak, ia juga tak datang sepertinya ke kantor ataupun markas." Ucap San.

"Apa kau sudah menghubunginya?" Tanya Hongjoong.

"Sudah tapi tak ada jawaban baik panggilan ponsel atau Mindlink." San dan Hongjoong saling tatap.

"Sepertinya ada yang tak beres. Kami akan cari tahu." Baru saja San dan Hongjoong ingin bergegas Mingi melarangnya.

"Tidak, kalian hari ini pulang cepat dan temani pasangan kalian. Sudah beberapa hari ini kalian tak ada waktu untuk menemani mereka. Pulanglah. Biar aku yang mencarinya." Tegas Mingi.

"Tapi Mingi-" Mingi memotong pekataan Hongjoong.

"Tidak. Kalian pulanglah."

"Baiklah, tapi jika terjadi sesuatu panggilah kami." San menatap Mingi, dan Mingi hanya mengangguk.

"Baiklah, ini dokumennya sudah selesai, kami pulang dulu." Hongjoong dan San berpamitan dan pergi keluar dari ruangan Mingi.

"Mingi." Itu Jongho, Jongho melakukan Mindlink pada Mingi.

"Jongho! Dimana kau?!."

"Maaf aku tak mengabarimu, tetapi Yeosang hilang."

"Apa??? Yeosang hilang?? Bagaimana bisa??" Mingi berdiri.

"Yeosang izin ke rumah sakit, ketika aku menjemputnya tiba-tiba ia tak dapat dihubungi dan Mindlink pun tak bekerja, ku tanya pada pihak rumah sakit, mereka bilang Yeosang sudah pulang dari satu jam yang lalu."

"Dimana kau sekarang?"

"Di rumah sakit Yeosang."

"Baiklah, tunggu aku disana."

"Kau sendiri? San? Hongjoong?"

"Mereka ku pulangkan lebih cepat.".

"Baiklah kalau begitu."

Mingi mengambil kunci mobilnya dan pergi ke rumah sakit dimana Yeosang bekerja, ia tak merubah wujudnya agar tak menarik perhatian sekitar. Dan sesampainya di rumah sakit, Mingi menghampiri Jongho.

"Jongho, dimana Yeosang terakhir kali terlihat?"

"Mingi, Yeosang terakhir terlihat di lobby rumah sakit." Mingi menyusuri lobby dengan matanya dan Mingi berhasil menemukan sesuatu.

"Jongho."

"Apa yang kau temukan Mingi?"

"Sepertinya pengawal Roger yang menculiknya."

"Apa??!!! Sial!! Bedebah itu! Akan ku habisi dia." Jongho hendak merubah wujudnya namun ditahan oleh Mingi.

"Kita kesana, namun jangan rubah wujudmu."

"Kenapa?"

"Kita akan pergi ke dunia manusia. Akan lebih baik kita memakai wujud manusia kita seperti waktu itu. Aku tak ingin menarik perhatian manusia."