Di atas rooftop sekolah, beberapa siswa terlihat sedang sibuk dengan aktifitas mereka masing-masing. Tapi tidak dengan Zion, lelaki itu tampak frustasi dan memukul meja yang ada di sana berkali-kali.
"Kenapa tuh?" Tanya Erik yang berbisik kepada Gevan.
Gevan mengalihkan tatapannya dari Erik ke Zion. "Di kasih paham sama Aluna." Jawab Gevan.
"Maksud?." Tanya Erik lagi.
"Dia tadi nggak sengaja ketabrak sama Aluna, lah, si Aluna lagi sama cowok yang sering gue liat selalu barengan sama dia, terus Aluna ditarik-tarik tuh sama mereka, Zion maupun tuh cowok sama-sama nggak mau lepasin Aluna, yang akhirnya si Aluna ngasih paham ke Zion kalau sebenarnya dia nggak suka sama Zion, tapi si cowok itu, dan mereka juga katanya udah pacaran, jadi Zion lepasin gitu aja si Aluna, tapi dengan niat lain mau nge lock tuh cowok yang udah rebut Aluna dari dia." Jelas Gevan panjang lebar yang membuat mereka di sana tercengang.
Tatapan mereka terarah kepada Zion yang ternyata sedang memandang mereka juga, seketika mereka langsung melempar pandangan ke sembarang arah untuk menghindari tatapan Zion itu.
"Lo gerak dikit bisa-bisa dihantam sama dia." Ucap Sean yang diangguki oleh mereka.
"Ngomong-ngomong, si Reksa tumben nggak nongol?." Tanya Egar yang juga sepemikiran dengan mereka di sana.
Belum sampai semenit Egar berucap, pemilik nama yang disebutnya tadi kini baru saja naik di atas rooftop itu yang membuat pandangan mereka teralihkan.
"Tuh orangnya." Ucap Yuan.
Mereka melihat Reksa yang kini duduk di depan Zion, jarak antara mereka dua setengah meter jauhnya dari tempat Zion ke tempat mereka sekarang. Mereka sengaja meninggalkan Zion sendiri karena tau akan suasana hati Zion yang sedang tidak bersahabat dengan siapapun saat ini, jadi mereka duduk sedikit jauh dari Zion agar tidak mengganggu pendengaran lelaki itu.
Interaksi antara Reksa dan Zion hanya ditonton oleh mereka, seketika atmosfer di sana berubah karena kedatangan Reksa yang langsung menghampiri Zion. Zion yang awalnya terlihat kesal, kini berubah sedikit tenang saat mendengarkan cerita Reksa yang entah apa itu.
"Sebelumnya dia pernah ngejar gue Sa, dan lo semua nggak tau itu, tapi sekarang dia seakan nggak pernah terjadi apa-apa, gue waktu itu bukan nggak suka sama dia, tapi gue emang nggak peduli sama yang namanya cewek, karena gue pikir mereka hanya pengen punya title aja buat dekat sama gue, makanya gue nggak peduli sama ras mereka, tapi sekarang gue malah balik punya perasaan, tapi itu hanya sama Aluna, adek lo sendiri Reksa." Ucap Zion yang menjelaskan keadaan perasaannya kepada Aluna.
"Gue bukan mau patahin harapan lo, gue sebagai kakaknya juga bingung nebak sikap Aluna sekarang, masalahnya dia berubah Yon, dia bukan Aluna yang dulu kita kenal, dia sekarang malah tegas, kasar, menekan, bahkan sering mengintimidasi orang lewat tatapannya aja Yon, apa lo nggak sadar sama hal itu?" Balas Reksa yang tak kalah dengan penjelasan Zion.
Zion sejenak terdiam, pikiran lelaki itu melayang kemana-mana. "Lo ngerasa ada yang aneh nggak?" Tanyanya kepada Reksa.
Kedua kening Reksa saling bertautan. "Apa?" Balasnya.
"Cowok yang sering sama Aluna itu, dia pindahan saat Aluna pertama kali gue liat dia lawan Chia kan? Artinya belum ada sebulan dia pindah di sekolah ini, terus gimana dia bisa sedekat itu sama Aluna? Bahkan sebelumnya Aluna nggak pernah dekat sama dia ataupun cowok lain, sadar nggak sih lo?."
"Kalau di pikir-pikir bener juga, gue sendiri aja nggak tau cowok itu pindahan dari mana, selama ini banyak yang liat dia selalu barengan sama Aluna, tapi gue cuek aja karena gue pikir itu temannya doang."
![](https://img.wattpad.com/cover/349840660-288-k132742.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT HER! [Transmigrasi Geva]
Teen FictionGevania Rovaline, seorang gadis yang dijuluki Ice Princess karena raut wajahnya yang tidak pernah berekspresi dalam keadaan apapun, gadis itu terkenal menakutkan oleh seantero sekolah karena sifatnya tersebut. Tidak ada yang berani mendekat karena t...