Aluna dan Nolan kini berada di taman sekolah, keduanya duduk di kursi taman tepat di bawah pohon besar yang sedikit jauh dari keramaian siswa-siswi di sana.
"Mau ngomong apa Ta?" Tanya Nolan to the point.
"Nggak ada sih, hanya pengen bareng lo aja, soalnya gue lagi nunggu jam istirahat." Jawab Aluna yang membuat Nolan mengerutkan dahinya bingung dengan gadis itu.
Apa yang diucapkan gadis itu barusan? Ingin bersama dengan Nolan? Yang benar saja, Nolan sendiri saja sangat mengetahui kalau Aluna sangat benci untuk sekedar dekat dengan laki-laki, lantas sekarang? Dirinya ingin bersama dengan Nolan tanpa keperluan apapun? Atau mungkin ada yang direncanakan Aluna? Untuk hal itu rasanya tidak mungkin, karena jika Aluna merencanakan sesuatu, tidak ada campur tangan dari siapapun selain dirinya sendiri yang akan menjalankan rencananya.
"Tumben lo gini" ucap Nolan yang mengalihkan tatapan Aluna.
"Kalo saja lo nggak tau gue siapa, gue nggak bakal dekat sama lo, dan mungkin lo juga nggak bakal dekat sama gue" balas Aluna.
"Tapi lo untouchable, nggak pernah tuh gue liat lo akrab sama anak laki-laki"
"Itu diri gue yang lain, dan lo tau aja nih cewek yang gue tempatin saudaranya cowok semua"
"Gitu ya, tapi Geva yang gue kenal tuh dijuluki Ice Princess sama anak sekolah AHS, sekarang dia malah banyak ngomong"
"Kan udah gue bilang, itu diri gue yang lain! Lo gimana sih? Lagian gue banyak omongnya ke orang tertentu doang"
"Orang tertentu?" Ucap Nolan yang diangguki Aluna. "Berarti gue masuk orang tertentu juga dong?" Lanjutnya.
Aluna menatap kesal ke arah Nolan, gadis itu kemudian menarik kerah baju Nolan dan menatap wajahnya dengan jarak yang sangat dekat sehingga kedua manik mata mereka bertemu.
"Ya lo pikir aja sendiri!" Ucap Aluna yang mendorong pelan kepala Nolan dengan jari telunjuknya kemudian melepaskan kerah baju lelaki itu dan mengalihkan tatapannya.
Nolan hanya tertawa pelan karena perbuatan Aluna barusan kepadanya. "Lo mau jajan nggak?" Tanya Nolan yang mengalihkan pembicaraan.
"Tapi lo yang traktir" balas Aluna.
"Boleh, ayo." Ucap Nolan yang mengajak Aluna
Keduanya pun meninggalkan taman dan menuju warung bibi Wahda yang ternyata sudah ramai dengan siswa-siswi di sana. Aluna dan Nolan tidak lepas dari tatapan semua orang yang ada di sana, bahkan teman-teman Nolan yang melihat itu saling lempar pandang dengan kode mata mereka.
"Novan!" Panggil seorang gadis yang langsung mengalihkan atensi Aluna dan Nolan.
Anak-anak sekolah ini mengetahui jika Nolan adalah Novan, kembarannya, karena memang sebelumnya yang mendaftar di sekolah ini adalah Novan, namun keduanya bertukar tempat karena rasa penasaran dari mereka dan hal itu tidak diketahui siapapun kecuali Aluna.
Gadis yang memanggil Nolan tadi menghampiri keduanya, tatapan gadis itu langsung di alihkan kepada Aluna. "Gue udah nyariin lo dari tadi ternyata lagi jalan sama cewek lain" Ucap gadis itu.
Nolan mengerutkan dahinya heran. "Kenapa nyariin gue?" Tanya Nolan.
Tatapan tidak menyenangkan langsung menyapa Aluna dari gadis itu, namun, Aluna tidak menghiraukannya karena itu hanya tatapan saja yang sudah biasa di terimanya. Yaa mungkin iri lah liat Aluna sama cowok ganteng, apalagi dia juga kan jadi famous di sekolah itu, tapi mungkin gadis itu tidak mengetahui jika itu adalah Aluna.
"Lo ngapain sama dia?" Bukannya menjawab, gadis itu malah balik bertanya kepada Nolan.
"Ada masalah kalo gue sama dia?" Jawab Nolan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT HER! [Transmigrasi Geva]
Genç KurguGevania Rovaline, seorang gadis yang dijuluki Ice Princess karena raut wajahnya yang tidak pernah berekspresi dalam keadaan apapun, gadis itu terkenal menakutkan oleh seantero sekolah karena sifatnya tersebut. Tidak ada yang berani mendekat karena t...