"Hukuman selesai! kalian susul yang lain, mulai membentuk tim, kita akan tanding basket, putra di bagi dua tim begitu juga perempuan di bagi dua tim" Seru guru tersebut.
"Bisa-bisa nya ka Zee jadi Guru di sini mana jadi laki-laki lagi, ini sih kejailan ka Zee yang pengen hukum kita" Bisik Nino dengan kesal.
"Jangan lupa kalo mereka senior kita bahkan dalam hal penyamaran merekan lebih ahli dari kita" Balas Vallen.
"Iya mana ganteng banget ya, orang ga akan percaya kalo dia perempuan" Tambah Nachio sambil bisik-bisik.
"Udah ayo jangan bisik-bisik di sini" Lion menengahi mereka.
"Tim gue kalian aja, Lion, Nachio, Vallen, Nino sama si cupu Joan, cupu-cupu gitu dia jago kalo maen basket" Seru Delon se enaknya.
"Ga ada salahnya kenal sama anak populer, udah ayo" Ajak Lion.
Tiga orang lainnya hanya ikut saja apa yang baik, karena fokus mereka adalah mencari target mereka siswa yang menjadi jembatan gerbang Narkoboy di kalangan anak-anak sekolah.
"Ayo yang tanding laki-laki dulu!" Seru pak Guru.
"Ayo guys..semangat guys...kecil ini mah" Delon sangat bersemangat.
Mereka bertanding dengan normal tidak ada yang aneh, semua berjalan dengan lancar sampai..
Bugh....
Lion segera berlari ke arah perempuan yang tak sengaja terkena bola lemparan.
"Pak dia pingsan" Seru Lion.
"Bawa ke UKS"
Lion pun menggendongnya ala bridal style menuju UKS.
"Gentle banget ya tu orang, temen kalian emang gitu ya?" Delon merangkul bahu Nino membuatnya sedikit risih tetapi dia ingat jika dia adalah laki-laki saat ini.
"Ya gitu deh, si paling romantis dia tuh"
"Widiiihh bisa nih gue belajar sama dia buat bisa dapetin hati ayang gue"
"Ayang lu siapa?" Tanya Nino dengan tangan Delon yang masih nangkring di bahunya.
"Ayang gue......yang itu.... si Ketua Osis yang paling cantiiikkkkk...." Dengan tatapan kagum Delon melihat seorang gadis yang baru saja lewat di koridor, dengan rambut panjang terurai terhembus angin bak iklan shampo duta lain.
"Bukan kuntilanak tu orang?" Celetuk Nino.
"Ya kagak lah, bisa-bisa nya lu ayang gue lu bilang kunti, lu gue pitting lu!"
"Ahh...sakit Lon sakit woy!"
"Hey hey kalian ngapain!" Lerai Pak Guru.
Yang tengah bermain basket kini perempuan jadi laki-laki tengah istirahat.
"Cuma main ko Pak hehe iya kan?"
"Hehehe iya Pak" Jawab Nino.
"Ayang lu siapa namanya?" Tanya Nino lagi.
"Namanya Marsha...namanya cantik kaya orangnya"
"Marsha and the bear?"
"Lu!"
"Eh iya iya sorry sorry bro"
Delon dan Nino sudah terlihat sangat akrab berbeda dengan Nachio dan Vallen yang tengah bisik-bisik melihat anak perempuan bermain.
"Ini cuma perasaan aku doang atau si Aralie emang lirik-lirik aku terus?" Bisik Nachio.
"Inget untuk ga terlibat sama perempuan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To SMA 2
Teen FictionGreshan Family kini harus meneruskan tugasnya, namun kali ini mereka harus menurunkan semua keilmuan dan keahliannya pada Junior mereka. Siapa kah Junior mereka? Hanya tau jika di baca hehe