Part 18

146 24 8
                                    



































Mereka sampai di hotel dengan selamat setelah asik bercanda dengan jurig-jurig Bandung akhirnya Zee dan Christy lelah juga dan ingin beristirahat di kamar mereka.

Dua orang satu kamar, Zee dan Christy, Shani dan Gracia, Nala dan Erine, dan terakhir Nachia dengan Oline.

Yang lain istirahat di kamar masing-masing namun tidak dengan Shani yang masih membuka ipad nya di pinggir jendela dengan serius.

"Ga mau istirahat Ci?" Tanya Gracia mendekati Shani dan mengambl kursi yang lain dan duduk di depannya.

"Jangan terlalu khawatir sama mereka, mereka udah dewasa dan tau apa yang harus di lakukan"

Shani menatap Gracia ketika ia mengatakan itu.

"Apa? bener kan? jangan terlalu khawatir, kita bisa lewati ini semua se sulit apapun lawan kita, mereka akan selalu tertangkap dan kalah"

"Kita hanya perlu lakuin semuanya seperti biasa yang selalu kita lakukan"

"Huffftt kamu bener, mungkin aku yang terlalu khawatir sama mereka, aku masih ga nyangka kalo mereka udah dewasa dan udah adik-adik dan bisa membimbing mereka" Shani merenggangkan lengannya yang pegal.

"Mending kamu mandi air hangat, biar fresh, habis itu kita nanti diskusi sambil nunggu yang lain bangun, kita pikirkan cara kita selesaikan kasus yang satu ini"

"Hem iya kamu bener, yaudah aku mandi dulu"

Shani pun beranjak dan menyimpan ipad nya dengan sembarang di kasur, menyambar handuk dan pergi ke kamar mandi.

Gracia meraih ipad Shani yang masih menyala, dan benar saja itu semua berisi data-data tentang misi mereka kali ini.

Gracia membacanya dengan serius sampai ia mendapat ide dan tersenyum dengan idenya sendiri.

Malam hari di kamar Shani mereka semua berkumpul sambil makan juga diskusi.

"Jadi misi kita kali ini adalah berurusan dengan anak-anak geng motor yang suka balapan liar, tapi mereka juga ga cuma balapan liar mereka juga terlibat dalam kasus pemerkaosan beberapa siswi bahkan ada yang sampai bundir karena hamil" Jelas Shani.

"Itu misi untuk Nala, Oline, Erine dan Nachia" Lanjut Shani.

"Dan satu lagi misi yang harus kita selesaikan adalah perdagangan manusia yang di lakukan salah satu dari ayah yang anaknya terlibat balapan liar ini" Lanjutnya.

"Jadi sebenernya Ci Shani daritadi bingung membagi kita karena kita menjalani dua misi dalam waktu yang sama, makanya Ci Shani agak bad mood, tapi sekarang Ci Shani tau harus bagaimana karena Cici percaya pada kalian berempat untuk misi di SMA ini, jadi kalian harus berusaha sendiri kali ini ya, kita akan ada jika kalian butuh bantuan, tapi sisa nya tolong kalian selesaikan masalah ini, kalian faham kan?" Jelas Gracia.

Ke empat adik mereka mengangguk faham dengan tugas mereka.

"Untuk skin kita kali ini apa Ci?" Tanya Christy yang masih mengambil sate sedari tadi.

Mereka seperti keluarga pada umumnya yang tengah makan di teras melingkar dan saling bertukar cerita hanya saja mereka membicarakan hal yang jauh lebih serius.

Shani dan Gracia saling pandang dan tersenyum penuh arti sedang Zee dan Christy merasa tidak enak dengan rahasia dua orang itu.

"Ga enak firasat aku Zoy" Bisik Christy.

"Sama..hawa-hawa...aneh gimana gitu" Balas Zee tak kalah berbisik.

"Dan untuk Nala juga Oline kalian akan jadi perempuan yang manjah" Jelas Gracia.

Back To SMA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang