Part 23

127 27 15
                                    







































Shani, Gracia, Christy, Zee, Nachia, Nala, Erine dan Oline kembali ke Jakarta setelah misi mereka selesai di Bandung.

Bandung indah dengan cerita-cerita di dalamnya, juga dengan jurignya.

Mereka tertidur selama perjalanan, kali ini perjalanan menuju Jakarta naik kereta lebih tenang daripada saat mereka berangkat ke Bandung.

Hanya Shani yang melihat ipadnya dengan halis mengkerut.

Kasus selanjutnya yang harus mereka selesaikan ketika sampai di Jakarta lebih rumit dari sebelumnya, dan lebih banyak teka teki.

"Bunuh diri atau pembunuhan?" Gumam Shani.
















Ke esokan paginya.

"Makanan hari ini tumben kaya rumahan gini?" Tanya Zee menatap seluruh makanan di meja makan.

"Iya, berasa lebih berkeluarga" Tambah Christy.

"Emang biasanya apa?" Tanya Gracia.

"Ya kan Roti, sereal ya gitu gitu deh.. Jarang nih yang kaya gini semua, apalagi ada kangkung nya, daung singkong nya" Tunjuk Zee pada makanan yang dia komentari.

"Pamali jangan nunjuk-nunjuk makanan zee" Lerai Shani.

"Ide sarapan kali ini itu ide kakek sebagai ucapan selamat datang juga dari kakek, jadi makanan di meja adalah makanan kesukaan kalian, meski tiba-tib sa sushi karena kesukaan nya Zee, tapi ga apa-apa nikmati lah" Sang kakek datang tak undang tiba-tiba menjelaskan menu di meja pagi ini.

"Kakek dateng-dateng kaya jalangkung, datang tak di undang pulang tak di antar" Sindir Zee.

"Zoy kakek kamu itu Zoy" Gracia menyikut lengan Zee.

"Makasih presentasinya Ke, sekarang kita boleh makan?"

"Pffttt... Hahahaha presentasi hahaha lucu banget lagi kamu Nal" Tawa Christy dan Zee pecah mendengar celetukan Nala.

"Udah udah ayo makan, sambil makan biar Kakek jelasin peran kalian di sekolah yang baru itu menjadi apa" Sang kakek hanya berkeliling meja makan sambil memperhatikan cucu-cucu nya makan dengan mengabaikan dirinya yang mondar mandir tidak jelas.

"Kalian kali ini akan menjadi siswa pada umumnya, kecuali Shani yang sudah handal menjadi Guru, pandai mencari informasi dari dalam, sisa nya jadi siswa" Ucap sang Kakek memulai menjelaskan.

"Nachia kelas satu, ikut ekskul Dance"

"Kamu bisa Dance Na?" Tanya Erine.

"Engga, waktu itu di suruh puter ke kiri aku puter.. "

"Ke kanan" Sambar Nala.

"Ke rumah.. " Lanjut Nachia.

"Hahahaha gue ga expect jawaban nya puter ke rumah hahah" Tawa Christy pecah.

"Agak laen dia" Ucap Gracia yang juga ikut tertawa sedang Shani tertawa memegang perut tanpa mengomentari Nachia.

"Erine juga ekskul Dance, Nala ekskul Theater"

"Pantomim dulu dong" Pinta Oline.

"Lagi makan, kalo pantomim nanti aja pas lagi maling" Balas Nala.

Lagi-lagi kakak-kakak mereka hanya tertawa dengan celetukan random mereka.

"Diem diem ye kan tau tau dapet TV sama kulkas" Tambah Christy.

Back To SMA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang