Part 9

516 66 9
                                    





































Jam istirahat tiba setiap murid keluar dari kelas masing-masing dan menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang meminta untuk di isi, termasuk Erine, Nala, Nachia dan Oline.

Mereka ke kantin dan melihat keadaan sekitar untuk mencari target yang abu-abu karena hanya sedikit petunjuk yang mereka miliki saat ini.

"Hah, yang kemarin tuh bagus tak barang nya? aku bawa jauh tuh, pasti sedap lah" Ada sosok satu siswa laki-laki yang berbahasa campur Indo Malay.

"Barang apa yang di bahas?" Bisik Nala.

"Hey! Saat tengah bisik-bisik tiba-tiba seseorang datang mengagetkan mereka berempat.

"Permisi mba.. saya mau ambil sampahnya, banyak yang buang sampah sembarangan padahal udah ada tempat sampah nya" Gracia dengan logat jawa tapi bahasa Indo ia tiba-tiba mengambil sampah di bawah meja mereka.

"Silahkan Bu" Balas Oline dengan lembut.

"Makasih ya kalian udah nolongin aku dari para pembully itu"

"Hem sama-sama, gabung sini jangan berdiri di situ" Balas Erine dengan senyum manisnya.

"Emangnya ga apa-apa aku gabung sama kalian?" Tanya nya ragu.

"Ya ga apa-apa lah" Balas Oline santai.

"Makasih.. Kalian orang pertama yang mau temenan sama aku" Lana ikut duduk dengan senang.

"Kenapa mereka bully kamu?" Tanya Nala yang ingat kejadian Lana di Bully tadi.

"Hem.. Sebenernya aku ga tau kenapa aku di bully, mereka bully aku gitu aja, makanya sekarang aku ga punya temen satupun" Jelas Lana dengan raut sedihnya.

"Tapi hari ini aku selamat karena ada kalian yang nolong aku, aku selalu berniat untuk bisa membela diri dari mereka, aku selalu berniat untuk bisa membalas mereka, tapi nyatanya itu susah buat aku"

Christy dan Zee di luar tengah sibuk melihat-lihat beberapa murid yang beli pada mereka, namun tak ada yang mencurigakan sampai.

Ada sebuah mobil berhenti begitu saja di depan gerbang, dan salah satu murid laki-laki masuk ke dalam mobil itu, entah apa yang terjadi di dalam namun mobil itu pergi dari sana.

Tak lama murid itu kembali keluar dan kembali masuk ke dalam sekolah.

"Dek.. Mobil itu keluarga murid yang tadi ya?" Tanya Zee pada salah satu pembelinya.

"Mau tau aja atau mau tau banget?"

"Yeeee... Ga sopan"

"Kasih bonus baru di jawab"

"Yaudah iya, nih di tambahin!"

"Nah gitu dong, mobil itu emang tiap hari ke sini dan murid yang tadi namanya sakti, dia emang suka masuk mobilnya tapi ga lama habis itu keluar lagi"

"Hah? Ngebahas apaan?"

"Ga ada yang tau, dia bilang sih urusan penting"

"Karena nanya nya banyak, bonus nya tambah dong"

"Yeee basih bocil juga bisa-bisa nyari kesempatan, nih di kasih bonus"

"Hahah makasih.. Oh iya satu lagi dia bukan orang Indo dia orang Malaysia"

"Makasih infonya"

"Makasih juga bonus nya"

Mobil itu pergi meninggalkan area depan gerbang, anak-anak yang membeli kembali masuk, meski banyak jajanan di kantin anak-anak terdakang lebih suka jajan di depan gerbang sambil nyantai di bawah pohon di sebrang sekolah.

Back To SMA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang