"Langsung istirahat semuanya, biar besok aja kita tau kelanjutan kasus nya!" Seru Shani ketika memasuki rumah di susul yang lain.
"Tunggi Ci!" Celetuk Erine.
"Ada apa?" Tanya Shani yang sudah terlihat lelah.
"Oline belum sampai Ci" Lanjut Erine.
"Iya Ci, kalo Nachia masih di jalan paling buat nganter ka Marsha lebih dulu, tapi Oline ga ada di belakang aku tadi Ci" Jelas Erine.
"Nal panggil Oline" Ucap Shani.
"Alat penghubung nya ga tersambung Ci" Balas Nala.
"Telpon biasa aja" Kali ini ucap Christy.
Di tempat lain.
"Siapa nama kamu?" Tanya pak polisi.
"Hem... Lion Pak"
"Ok Lion, dari siapa kamu dapat ini?" Pak polis menunjukkan benda yang dia beli dari Doni atau Dion.
Anak-anak itu tengah berjongkok di sampingnya yang terduduk di depan meja pak polisi.
"Si kembar, saya ga tau Doni atau Dion" Balas Lion.
"Kalian pemakai?" Tanya pak Polisi lagi.
Lion menggeleng pelan.
"Biar jelas kalian akan di periksa urine satu persatu, dan si kembar akan ikut saya" Ucap Pak Polisi lagi.
Lion kembali di dudukkan di samping yang lainnya.
"Hem... Bisa kena gue, katanya lu make, tapi lu bilang ga make"
"Lebih tepatnya udah lama ga make" Bisik Lion berbohong.
"Ah sialan lu" Kesal Delon.
"Kenapa lu mau aja terjerumus?" Tanya Lion berbisik.
"Gue stress.. Nyokap bokap gue berantem mulu... Keluarga gue hancur... Gue capek hidup kaya gini, gue ga butuh harta mereka gue cuma butuh kasih sayang mereka" Balas Delon dengan sedih.
"Permisi, saya cari adik saya" Shani datang dengan tergesa-gesa.
"Siapa adiknya?"
"Lion"
"Itu dia yang di sana, dia akan melakukan tes urine untuk melihat apa dia pengguna atau tidak, karena dia bawa sebungkus tadi" Jelas Polisi.
"Boleh saya bicara dengan kepala polisi di sini?"
"Dia kenal saya" Lanjut Shani saat sang Polisi menatapnya remeh karena tidak mudah berbicara dengan atasannya itu.
"Lion lu ngapa bisa kejebak di sini sih?" Tanya Nino yang datang bersama Shani, dia menhampiri Lion yang duduk dengan Delon dan anak-anak yang lain yang satu persatu mereka di panggil untuk pemeriksaan.
"Ko lu bisa kabur sih No" Kesal Delon.
Lion dan Delon berdiri dengan Delon yang tampak kesal.
"Gue bawa orang tua lu ke sini, gue tau masalah lu apa, gue harap mereka bisa terima lu dengan baik dan ngasih lu kasih sayang yang lu mau, sorry kalo gue lolos hehe.. Berkat Ibu Shani" Jelas Nino dengan berbisik di akhir.
"Ibu Shani kakak lu?" Tanya Delon pada Lion.
Lion hanya mengangguk pelan.
"Delon sayang... Anak Mama" Seorang perempuan dengan tangisnya menghampiri Delon dan memeluknya.
"Delon.. " Seorang laki-laki juga datang dan memeluk kedua orang yang berpelukan itu.
"Maafin Papa nak, maafin Papa, Papa terlalu sibuk kerja sampe Papa mengabaikan anak laki-laki Papa ini" Lirih laki-laki yakni Ayah dari Delon.
![](https://img.wattpad.com/cover/374480450-288-k856113.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To SMA 2
أدب المراهقينGreshan Family kini harus meneruskan tugasnya, namun kali ini mereka harus menurunkan semua keilmuan dan keahliannya pada Junior mereka. Siapa kah Junior mereka? Hanya tau jika di baca hehe