Part 33 Terbongkar?

55 1 0
                                    

"Hal yang ku takutkan adalah kehilangan, dia!"
~▪•°•▪~
Happy Reading
***

Naca, yang mengetahui kabar dari pembicaraan orang-orang, bahwa Lyora dibawa ke UKS karena ulah Renaldi. Langsung berjalan tergesa-gesa menuju UKS.

Saat pikirannya kalut karena khawatir, Naca tak mempedulikan dirinya yang tengah bersama Rara tadi. Dirinya langsung pergi tanpa pamit kepada Rara.

Didepan pintu UKS Naca langsung membuka pintu tersebut hingga Zeva yang tengah berada disamping Lyora menoleh, mendengar bunyi keras berasal dari pintu yang didorong kasar. Tapi tidak dengan Lyora yang tatapannya masih kosong.

"Naca. Ngapain lo disini__" Heran Zeva, pertanyaannya menggantung natkala Naca tak mengindahkan pertanyaannya dan malah berjalan tergopoh-gopoh kearah Lyora sehingga mau tak mau Zeva menggeser tubuhnya kesamping. Memberi ruang untuk Naca berada didekat Lyora.

Tanpa kata. Naca langsung memeluk tubuh Lyora yang kaku dengan penuh penyesalannya, lagi-lagi Naca kecolongan tak bisa menjaga Lyora beserta calon bayinya.

Eghh...

Pelukan Naca mengerat dan itu membuat Lyora merespon, itupun dengan lirihannya karena perutnya terjepit.

"Maaf! Aku tak bermaksud menyakitimu." Naca yang mengerti, mulai mengendurkan pelukannya seraya tangannya terulur mengelus perut yang terlihat sedikit menonjol.

"Jangan sentuh perut Lyo!" Sentak Lyora, untuk pertama kalinya Lyora berbicara setelah insiden yang membuatnya membisu.

Naca yang mendapat tolakan dari Lyora, tetap mengelus perut buncit Lyora tanpa mau menjauhkan tangannya. Dan itu membuat Lyora kembali bersuara.

"Lyo bilang jangan sentuh perut Lyo." Lyora meninggikan suaranya dengan mata berkaca-kaca, dan barulah Naca menghentikan gerakannya yang tengah mengelus dengan tangannya masih berada diatas perut Lyora.

Naca menatap Lyora yang tengah menggebu-gebu marah dan menunggu Lyora melanjutkan ucapannya lagi. Sampai Naca pun mempersilahkan Lyora memukuli dada bidangnya__

"Naca jahat, Lyo nggak mau lihat wajah Naca lagi."

"Pergi! Lyo bilang pergi."

"Pergi..."

"Sana pergi temui Rara, Lyo nggak butuh Naca."

"Pergi... "

"Pergii... "

Dengan berutal Lyora memukuli dada bidang Naca hingga Naca mencekal kedua tangan Lyora, lalu membawa Lyora kedalam dekapannya lagi.

Didalam dekapan Naca, Lyora menangis tersedu sedan dengan membalas pelukan Naca sangat erat.

"Naca jahat... "

"Lyo kecewa. Naca lebih percaya Rara dibanding Lyo."

"Sakit... Dada Lyo sakit."

"L-Lyo__"

"__takut"

"L-lyo takut, Naca."

"Di__Dia jahat! Dia lukai Lyo."

"Naca!"

"Lyo takut"

"J-jangan jauh-jauh dari Lyo."

Diakhiri dengan kalimat perasaannya saat ini. Lyora mengutarakan isi hatinya yang ketakutan setengah mati.

Lagi, dirinya hampir kehilangan nyawa dan juga bayi yang ada dalam perutnya sekaligus. Lyora tidak bisa membayangkan jika itu terjadi, Lyora tidak bisa.

Setelah siuman dari pingsannya Lyora harus mati-matian mengontrol dirinya agar tidak mengingat hal tersebut, namun tetap saja tidak bisa.

Hingga Naca ada didekatnya, Lyora jadi ingat beberapa jam yang lalu ketika Naca menyalahkan dirinya demi membela Rara dan berakhir Lyora mengeluarkan unek-uneknya.

"Tenanglah! Ada aku disini."

Naca. Sebisa mungkin Ia menenangkan Lyora yang mulai reda dengan tangisannya. Hingga Naca mendengar dengkuran halus yang berasal dari orang yang tengah Naca dekap sedari tadi.

Untuk memastikan, Naca mengendurkan dekapannya untuk melihat. Terlihat sudah sisa-sisa air mata yang mengalir diwajahnya. Lyora tertidur dalam dekapannya, dengan sesekali tersengguk-sengguk khas sesudah menangis.

"Naca."

Dan tanpa Naca sadari apalagi Lyora yang sudah tertidur, Zeva menyaksikan semua itu dengan tatapan meminta penjelelasan dari kejanggalan ini.

Naca terkejut?

Ya!

Namun dalam hal seperti ini Naca mampu mengendalikan keterkejutannya. Tanpa ekspresi, Naca menoleh kesamping, dimana Zeva tengah menatapnya dengan tatapan mengintimidasi.

"Aku tidak bisa menjelaskan semuanya. Kau bisa tanyakan langsung kepada Lyora nanti."

***
Bonus-bonus:)

LyoCa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang