Allegra #9

9 6 0
                                    


🍃 Happy reading 🍃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




🍃 Happy reading 🍃

" hoaaaammm "

"Aku tidak menyangka hari sudah pagi saja. Perutku juga terasa sangat lapar."

Freya memegang perutnya yang berbunyi.

Saat Freya keluar dari kamarnya, ia melihat Allegra masih tertidur di sofanya. Freya yang merasa geram dengan nya, ia pun ingin membangunkan nya, tetapi Ntah apa yang merasuki pikiran Freya sehingga ia menghentikan tangannya yang ingin membangunkan nya. Saat Freya menyentuhnya ia merasakan panas di tubuh allegra serta matanya yang membengkak.

" sepertinya dia demam? "

Freya yang merasa tidak tega ia pun mengambil kain dan juga air di ember kecil untuk mengompres nya. Saat Freya meletakkan kain basah di keningnya, allegra pun terbangun dan menatap Freya yang berada diatas wajahnya.

Karena kaget Freya pun menjatuhkan kain kompresinya ke lantai.

Allegra pun tersenyum tipis melihat Freya yang ingin mengompres dirinya.

" Aa...aku hanya ingin mengompres saja. jika kau sakit maka aku tak akan bisa makan dan kau hanya bisa menyusahkan ku saja " gugup freya

Allegra pun beranjak dari kursinya.

" Walau aku sakit, aku masih bisa masak! " Ujar allegra

" ah ya bagus itu!! Kau memang harus masak dan mengurus rumah sekarang! Kau liat rumahku sedikit berantakan. Dan aku sangat sibuk! Cepat buat makanan untukku " ujar freya

Lalu ia meninggalkan allegra dan pergi ke kamarnya untuk menukar pakaiannya.

Saat mencium aroma masakan, Freya yang sedang berada di kamar pun merasa semakin lapar. Ia bergegas berhias diri nya lalu keluar dengan cepat menuju ruang makan.

Freya yang melihat banyak makanan diatas meja, ia pun mengambil nya. Banyak cemilan manis, hingga makanan pedas lainnya. Semua makanan yang ia sediakan itu semua makanan favorit Freya.

Freya yang mencoba masakannya untuk pertama kali, ia pun tercengang.

" bagaimana dia bisa sangat pintar memasak?" Ujar Freya dalam hati.

Sambil menyuapkan sesuap makanan, ia pun menghabiskan banyak makanan yang dibuat oleh allegra.

Allegra yang merasakan senangpun ia tersenyum melihat Freya yang sangat suka masakan buatannya.

Freya pun mendapatkan telepon dari kantor.

Ketika ia mendengar telepon Freya berbintang Allegra lalu bertanya.
" Dari siapa? "

" Dari kantorku ! hei bisakah kau nanti mengantarkan makan siang ke kantorku? Aku Ada urusan penting "

Freya pun mengambil beberapa cemilan ditangannya dan berlari menuju kantornya.

AllegraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang