Allegra #39

1 1 0
                                    


🍃 Happy reading 🍃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



🍃 Happy reading 🍃

Diperjalanan allegra yang sedang berada ditaksir sambil mengejar mobil mereka untuk mengambil putrinya. Tetapi tak lama didalam perjalanan, allegra Melihat mobil milik allesandro yang berada didepannya saat ini.

" Pak tolong berhenti didepan mobil hitam itu. " Suruh allegra pada sopir taksi itu.

Dengan cepat sopir itu pun melajukan mobilnya dan berhenti didepan mobil hitam tersebut dan menutupi akses jalannya.

" SIAAAALL APAA APAAN DIA " umpat allesandro pada taksi didepan itu.

Saat allegra keluar, allesandro dan Freya pun terkejut dengan pria yang keluar dari taksi itu.

Allegra pun berjalan kearah mobil mereka dan memaksa mereka untuk membuka pintu mobilnya.

Ya, pada akhirnya allesandro dan Freya pun keluar dari mobilnya. Tetapi Vanya tetap berada didalam mobil sambil melihat ayahnya yang sekarang ingin mengambil dirinya.

" Kau bisa mendapatkan Freya, tapi kau tidak bisa mengambil putriku dariku!!!! " Tegas allegra.

Mereka berdua pun tak membalasnya.

" kalian telah mencuci otak anakku untuk membuatnya membenci diriku bukan!!!! " Teriak allegra sambil memukul mobil milik allesandro.

" Ya sialan !!! Siapa yang mencuci otak anakku sendiri! Dia anaknya! Dia butuh ibu! Bukan ayah miskin seperti kau! " ujar allesandro.

" Aku memang miskin! Tapi aku bisa menghidupi anakku! " Balas allegra.

" Kau ingin menghidupi nya pakai apa? Pakai daun? Kau akan memberinya makan apa? Kau saja hidup pakai uangku! Kau tak akan mampu membelikan bubur untuknya jika kau tidak bekerja di perusahaan ku! Sadarlah kau bukan seorang pianis lagi! Walau pun kau seorang pianis, gajimu tidak akan cukup untuk menghidupi aku dan anakku! " Ucap Freya.

" aku memang tidak sekaya dirimu Freya. Aku tahu kau tidak mencintaiku karna aku miskin. Tetapi aku tidak serendah yang ada dipikiran mu! Aku masih bisa menghidupi putriku karna itu tanggung jawab seorang ayah " balas allegra.

" Ya kau sadar kalau kau miskin bukan? Jadi biarkan aku yang menjaga putriku! Setidaknya kau paham putrimu tak mau dijaga oleh mu karna kau itu tak mampu membiayai hidupnya. Jadi biarkan kami hidup dengan tenang tanpa gangguan dari mu! Setidaknya jika kau mau anakmu bahagia, jangan pernah temui Vanya dan juga diriku.! Pergilah sejauh mungkin dan jangan pernah melihatkan wajahmu kepada kami! " Ucap Freya.

AllegraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang