Chapter 5

131 18 15
                                    

Akhirnya Soraya bisa menghubungi salah satu sahabat nya semasa kuliah dulu dan dia memberitahu nya kalau besok akan ada reuni Kuliah angkatan mereka.

Jelas saja Soraya gembira saat mendengar nya karena itu membuat peluangnya semakin besar karena akan bertemu dengan para sahabatnya.

Soraya pun bergegas membeli pakaian baru untuk pesta besok karena Soraya hanya membawa sedikit barang saja dari Amerika dan tidak terpikir akan menetap di Indonesia tapi karena permintaan terakhir Oma nya yang menginginkan nya tinggal di sini dan mengelola bisnis nya akhirnya Soraya mengalah dan akan tinggal di sini.

Ketika Soraya memilih-milih gaun yang akan ia kenalan tanpa sadar seseorang mendekat kearahnya.

"Hai." sapa seseorang dari belakang membuat Soraya menoleh.

Dahinya mengernyit heran sebab wajah itu tidak asing baginya, tapi siapa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dahinya mengernyit heran sebab wajah itu tidak asing baginya, tapi siapa?

Wanita manis itu tersenyum kearah Soraya.

"Aku Winter, Mommy dari Nicholas, anak yang kau tolong beberapa hari lalu."

"Ah, ya. Aku ingat." Soraya ingat sekarang, pantas saja ia tidak asing dengan wajahnya.

"Bagaimana kabarmu." tanya Winter ramah.

"Baik. Aku tidak menyangka kita akan bertemu di sini."

Ya, Soraya tidak menyangka akan bertemu Winter di sini sebagai Jakarta itu luas sekali dan mereka tak sengaja bertemu.

Winter hanya tersenyum saja sebab ini bukan ketidaksengajaan karena Winter telah meminta anak buah suaminya untuk mencari tahu keberadaan Soraya. Winter bisa saja datang ke rumah wanita itu tapi rasanya tidak sopan datang ke rumah orang dan memberikan hadiah mahal kepada Soraya seakan Winter membeli kebaikan Soraya ketika menolong anaknya jadi saat tahu kalau Soraya keluar rumah dan masuk ke sebuah toko pakaian cukup terkenal di salah satu Mall, tak pikir panjang Winter langsung bergegas datang ke sama seakan mereka tidak sengaja bertemu.

"Ya, aku juga tidak menyangka. Kau membeli apa?" Winter melihat gaun-gaun yang di pegang Soraya.

"Ah, aku ingin membeli beberapa gaun."

"Benarkah? Aku juga sedang mencari gaun untuk pesta."

"Kebetulan lagi." kekeh Soraya.

Mereka mulai akrab dan Winter menawarkan pertemanan. Jelas saja Soraya bersedia berteman dengan Winter yang ia rasa sangat baik dan ramah sekali. Sepanjang mencari Gaun mereka mengobrol santai tentang selera gaun mereka sampai akhirnya mereka akan membayar gaun-gaun nya tapi ketika Soraya akan membayarnya Winter menahan nya.

"Biar aku saja yang membayarnya." kata Winter.

"Tidak perlu, aku akan membayar nya sendiri, Winter." tolak Soraya.

"Soraya, anggap saja ini hadiah pertemanan kita dan juga kau sudah menolong putraku kemarin. Dia selalu senang ketika membicarakan tante cantiknya." beritahu Winter.

Belitan Cinta | ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang