Keesokan nya Soraya datang lagi perusahaan Savierro tapi ketika Soraya sedang fokus memperhatikan Kavin. Semua orang yang ada di ruangan itu heboh karena wakil CEO datang ke sini. Soraya yang masih tidak sadar dengan kehebohan itu.
"Ekhm." deheman seseorang menarik perhatian Soraya.
Soraya menoleh dan mengernyitkan dahinya karena ada pria yang tak di kenalnya berdiri di samping nya.
"Halo." Soraya menyapa ramah karena berpikir orang itu bagian dari perusahaan Savierro kemudian ia kembali fokus kepada Kavin.
"Tidak ingat aku?" kata pria itu lagi.
Soraya kembali menoleh dan meneliti wajah pria itu. Memang tidak asing baginya tapi Soraya lupa di mana mereka bertemu.
"Maaf, siapa?" tanya Soraya.
"Tidak ingat denganku?"
Soraya mencoba mengingat pria itu tapi tidak bisa.
"Maaf, aku tidak ingat."
"Apa kau suka ponsel nya?"
Deg..
Soraya terbelalak.
"Kau.. Kau orang yang merusak ponselku?" pekiknya kaget.
Tristan tersenyum dan mengangguk tanda membenarkan.
"Ya."
Soraya tidak menyangka akan bertemu dengan orang yang merusak ponselnya. Tapi kenapa dia di sini? Apa dia bekerja di sini?
"Kau bekerja di sini juga?" tanya Soraya.
Orang yang di belakang Tristan akan bicara tapi pria itu segera memberi kode dengan tangan nya.
"Ya, aku bekerja di sini juga."
Soraya mengangguk paham.
"Sebelum nya kita tidak secara resmi berkenalan. Aku Tristan." Tristan mengulurkan tangan nya kepada Soraya.
"Aku Soraya."
"Bagaimana kalau kita makan siang. Kau bisa?"
"Hm, sebenarnya aku sedang bekerja." Soraya melirik kearah Kavin yang sedang pemotretan.
"Tidak apa-apa kau bisa pergi." kata Berta.
Soraya menatap Berta dengan aneh.
"Baiklah."
Akhirnya mereka pun pergi dari sana.
Semua karyawan memperhatikan Soraya dan Tristan. Soraya sadar di perhatian oleh semua orang dan risih sekali.
"Apa ada yang salah denganku?" bisik Soraya kepada pria itu.
"Tidak, tidak ada yang salah denganmu."
"Tapi kenapa mereka memperhatikan ku."
Soraya merasa aneh di perhatian seperti ini. Apa karena Soraya berjalan bersama Tristan yang tampan? Soraya akui kalau Tristan tampan sekali dan mungkin karena itu mereka memperhatikan Soraya. Bisa jadi Tristan incaran para wanita di kantor ini karena memang dia begitu tampan.
Soraya pun berusaha bersikap tenang.
Mereka sudah tiba di restoran perusahaan Savierro.
"Kau ingin memesan apa?"
"Hm.." Soraya melihat menu-menu dengan serius.
"Aku ingin ini saja."
Soraya pun menunjukkan salah satu makanan di sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Belitan Cinta (ON GOING)
ChickLitNovel Melodrama #AlexanderFamily. Raffa Alexander dan Soraya telah menjalin cinta bertahun-tahun. Bagi mereka, cinta itu sempurna-atau setidaknya, itulah yang Raffa percayai. Namun, dunia Raffa hancur ketika Andreas, Daddy-nya, dengan tegas menolak...