Chapter 17

136 9 10
                                    

Andreas menatap menyelidiki kearah putra nya yang sangat berantakan dengan jas yang sudah di lantai dan dasi yang sudah terlepas dan tak lupa kemejanya yang kusut.

"Kenapa kau membanting ponsel mu, Raffa?" Andreas menelisik.

Raut wajah putranya itu tidak bersahabat dengan ponselnya sudah hancur berkeping-keping dan Andreas menebak ini soal Soraya.

"Hanya kesal kepada anak buatku. Kenapa Daddy ke sini? Bukan nya Daddy mendiami ku beberapa hari ini?"

Andreas menarik nafasnya dan duduk di kursi.

"Daddy hanya tidak ingin kau berurusan lagi dengan dia, Raf?" tanya Andreas enggan menyebutkan nama Soraya.

"Daddy tidak percaya denganku?" Raffa menatap Daddy nya dengan serius.

"Ya, Daddy tidak percaya karena kau lemah sama seperti Kakekmu dulu. Takluk dengan wanita penggoda yang bisa menghancurkan rumah tangga kalian."

Andreas sama sekali tidak percaya dengan putra nya karena insting nya kuat sekali kalau Raffa bisa tergoda oleh Soraya. Andreas masih ingat betapa keras kepalanya Raffa saat memperjuangkan Soraya sampai nyaris saja dia pergi dari rumah karena bersikeras ingin bersama Soraya.

Andreas tidak ingin nasib rumah tangga nya sama seperti Papa nya yang hancur akibat orang ketiga. Ia tidak tega Winter dan kedua anaknya tersakiti sama seperti nya dan Mama nya dulu makanya Andreas terus mencari cara agar Raffa melupakan balas dendam nya kepada Soraya. Andreas lebih ingin Raffa tidak peduli kepada Soraya daripada harus berurusan dengan wanita itu.

"Bagaimana bisa Daddy berpikir seperti itu?"

Raffa tidak percaya dengan pendengaran nya barusan.

"Raffa bukan Kakek yang mudah tergoda dengan wanita lain apalagi aku tahu siapa wanita itu. Dia Soraya keturunan dari Erica Fernandez."

Semenjak Daddy nya menceritakan semua rahasia kenapa membenci Soraya ternyata karena ini. Pantas saja Daddy nya mati-matian tidak merestui nya karena Soraya adalah cucu dan anak dari Erica dan David orang yang jahat kepada Nenek dan Mommy nya dulu.

Kemarahan di rasakan Raffa saat tahu masa lalu keluarga mereka dan detik itu juga Raffa meninggalkan Soraya dan setuju menikah dengan Winter putri sahabat baik Mommy nya. Raffa pun melanjutkan hidupnya baik-baik saja sampai akhir Soraya datang kembali ke dalam hidupnya.

Jiwa iblisnya tiba-tiba muncul dan ingin sekali melihat Soraya menderita.

"Daddy sudah katakan biarkan Daddy yang mengurusnya. Daddy sudah membuat bisnisnya bangkrut dan dia di pastikan akan kembali ke luar negeri lagi jadi biarkan saja dia."

Katakanlah Andreas jahat karena tega melakukan ini kepada Soraya yang sebenarnya tidak bersalah sama sekali tapi Andreas melakukan ini demi rumah tangga putranya.

Raffa sudah menebak kalau bisnis Soraya bangkrut karena Daddy nya tapi Raffa juga tidak peduli bisnis wanita itu bangkrut atau tidak yang sekarang Raffa inginkan Soraya menderita.

"Itu terlalu mudah buatnya Dad. Biarkan Raffa membalas sakit hati Nenek dan Mommy. Setelah puas Raffa janji tidak akan lagi berurusan lagi dengan Soraya."

Andreas diam karena masih saja tidak yakin dengan perkataan putranya. Andreas tahu pernikahan Raffa dan Winter baik-baik saja dan terlihat mereka sudah saling mencintai karena tak sungkan mereka memamerkan kemesraan mereka apalagi di antara mereka sudah anak Summer dan Nicholas tapi entah kenapa Andreas gelisah..

Andreas tidak ingin Raffa jatuh cinta kembali dengan Soraya.

"Baiklah, kali ini Daddy akan percaya denganmu, Raf. Tapi ingat jangan sampai kau jatuh cinta kepada Soraya lagi karena Daddy tidak akan tinggal diam."

Belitan Cinta (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang