Perkara Bola plastik

151 3 0
                                    



****

Setelah merasa cukup puas karena sudah membuat Nazifah menjadi kesal . Tiba tiba pikiran Gus Dur mengarah kembali pada perkataan Nazifah sebelumnya.

" Tadi kamu bilang , dulu kamu pernah terkena bola tapi tidak merasakan sakit sama sekali kan? ." Ujar Gus Dur yang langsung di respon anggukan kepala oleh Nazifah walaupun wajahnya masih terlihat sangat kesal

" Bola apa yang mengenai kepalamu hingga tidak merasakan sakit sama sekali? " Tanya Gus Dur keheranan

" Ya bola lah " jawabnya singkat

" Bola kan banyak Nazifah. Misalnya bola basket, bola kaki , bola voli dan bola bola lainnya . Lalu yang mengenai kepala mu bola apa? ." Gus Dur dengan sabar menjelaskan pada Nazifah dengan menarik nafasnya panjang dan berusaha untuk tetap sabar sehingga tidak terpancing emosi

" Kamu nanyak? Kamu bertanya tanya? Coba tebak sendiri eaa ." Jawab Nazifah dengan menirukan suara seseorang yang pernah fyp di akun tiktoknya dulu . Seseorang yang terkenal dengan pangkalan rambut bermodelkan cepmek .

" Saya serius Nazifah! " Celetuk Gus Dur yang mulai terpancing emosi

" Bola kaki? Kepala kamu terkena bola kaki ? " Lanjut Gus Dur yang mulai menebak

" Bukan " jawab Nazifah dengan menggelengkan kepalanya

" Lalu? Bola basket? " Tebak Gus Dur lagi

Lagi lagi Nazifah menggelengkan kepalanya. " Bukan " jawabnya

" Bola voli? " Tanya Gus Dur lagi dan kembali mendapatkan gelengan kepala

" Bola kasti? ."

Nazifah kembali menggelengkan kepalanya dengan kesal . " Bukannn " ucapnya

" Lalu apa? " Kesal Gus Dur yang sudah pasrah . Ingin rasanya dirinya mencak mencak atau membanting tubuh Nazifah atau membuang Nazifah sekalian di jurang saja agar tidak terus menerus membuatnya kesal.

" Bola plastik." Jawab Nazifah dengan entengnya setelah membuat seorang Gus , anak terakhir pemilik pondok pesantren merasa begitu kesal dengan pertanyaan tidak penting ini .

Gus Dur yang mendengar jawaban Nazifah hanya bisa menganga tak percaya . Sudah di duga olehnya bahwa tidak mungkin jika terkena bola di kepala tidak menimbulkan rasa sakit sedikit pun .

" NAZIFAHHHH!!! " Teriak Gus Dur yang sudah frustasi

Mendengar teriakkan Gus Dur , refleks Nazifah menutup telinganya dengan kedua tangannya untuk meredam suara teriakan melengking Gus Dur.

" Gus hobi banget sih teriak teriak! Udah mirip sama orang hutan! " Celetuk Nazifah Tampa rasa takut sedikitpun

Lagi lagi Gus Dur hanya bisa ternganga tidak percaya , mendengar perkataan Nazifah yang menyamakannya dengan makhluk yang hobi bergelantungan di pohon pohon .

" Tega kamu Nazifah ." Gus Dur mendramatis dengan memasang wajahnya yang terlihat menyedihkan seperti orang yang teraniaya

" Gus alay! Masuk Indosiar Sono " sinis Nazifah menatap Gus Dur dengan jengah

" Jadi apa kalau saya masuk di Indosiar? " Tanya Gus Dur , penasaran tokoh apa yang akan di perankan olehnya jika masuk ke dalam film yang ada di Indosiar terutama dengan pemikiran Nazifah yang akan membuatnya memerankan tokoh apa .

" Jadi tukang bersihin WC! ." Usai mengatakan hal itu , Nazifah langsung berlari terbirit birit, takut terkena amukan Gus Dur ataupun teriakannya lagi yang dapat memekakkan telinga

Santriwati tengil pemikat hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang