kedatangan Tamu

177 1 0
                                    



***

" Baiklah semuanya, sebelumnya assalamualaikum warahmatullah wabarakathu."  Celetuk ustadz Yusuf membuka salam sebelum sampai pada tahap pengenalan diri

" Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakathu ." Ujar para santri dengan kompak kembali menjawab salam yang terdengar secara jelas itu.

" Perkenalkan nama saya yusuf al-jabani khairiah. Saya asal aslinya dari Indonesia tepatnya Jawa barat di kota Bandung. Umur saya baru 32 tahun dan Alhamdulillah sampai sekarang masih menyandang status lajang. Belum menikah ataupun bertunangan. Saya 3 bersaudara, 2 laki laki dan 1 perempuan. Nah saya anak ke 2 ." Perkenalan diri secara singkat itu begitu di simak dengan baik oleh seluruh santri di kelas tersebut.

Nada bicara ustadz Yusuf juga terdengar sangat lembut hingga sangat nyaman dan sopan untuk memasuki telinga.

Memang pada dasarnya, para pria yang bersuku kan Jawa memang memiliki nada bicara yang lemah gemulai tak ada bedanya dengan para wanitanya. Terlebih lagi jika berasal dari kota Bandung.

" Saya asli orang Bandung hanya saja cara bicara saya tidak terlalu cenderung menggunakan bahasa Jawa sebab saya bersekolah di kota Arab Saudi cukup lama yakni 23 tahun. Cukup lama bukan? ," Kekehnya di akhir kalimat

Para santri putra lantas mengangguk anggukan kepala mereka membenarkan perkataan ustadz Yusuf yang mengatakan dirinya cukup lama tinggal di kota Arab Saudi. 23 tahun itu bukan lah waktu yang singkat sedangkan sekarang umurnya sudah 32 tahun . Maka jika di itung dari kisaran waktu, ustadz Yusuf sudah tinggal di Arab Saudi sejak berumur 9 tahun.

" Ustadz saya ingin bertanya boleh? ," Salah satu santri putra yang bernama Abdul angkat tangan hingga seluruh atensi mata mengarah padanya.

Ustadz Yusuf lantas menganggukan kepalanya dengan sangat pelan namun terlihat sangat jelas. " Na'am bertanya lah sebab hanya hari ini kita bisa berkenalan dan setelahnya, waktu kita hanya akan di isi dengan pelajaran. Jadi bagi siapa pun yang ingin bertanya maka saya persilahkan ." Ujarnya

" Kalau ustadz Yusuf tinggal di Arab Saudi selama 23 tahun dan umur ustadz sekarang adalah 32 tahun, maka itu artinya ustadz sudah tinggal di sana sejak berumur 9 tahun ya? Ustadz tinggal sama siapa di sana? ."

" Na'am benar sekali. Saya tinggal bersama kedua orang tua saya sedangkan nenek dan kakek saya tinggal di Bandung. Orang tua saya sering datang berkunjung ke rumah orang tuanya hanya saja saya tidak pernah bisa sebab jadwal sekolah yang tiada hentinya sekali pun hari hari besar ataupun cuti ." Jawabnya dengan jelas

Abdul menganggukan kepalanya tanda sudah mengerti. " Syukron ustadz itu saja ."

Ustadz Yusuf hanya mengangguk sebagai balasannya kepada Abdul. Selanjutnya pria itu mengedarkan pandangannya pada santri lainnya. " Yang lainnya silahkan bertanya apapun itu, jika memungkinkan maka akan saya jawab ." Ujarnya mempersilahkan

" Ustadz kenapa belum menikah? ." Tanya salah satu santri putra lainnya yang seketika membuat ustadz Yusuf syok sebab terlalu to the poin pada pertanyaan itu.

" Iya bener tu ustadz. Kenapa ustadz belum menikah? Menikah itu enak loh . Selain karena ada yang mengurus kita, dan sebagai pelengkap ibadah. Ustadz juga jadi bisa punya teman tidur supaya kalau tidur bukan hanya bantal yang di peluk ." Cerocos santri putra lainnya pula

Ning ayu yang mendengar perkataan santri santrinya yang terdengar sedikit absurt pun hanya bisa menepuk jidatnya. Sedangkan Gus Ginan sudah menarik nafasnya panjang berusaha untuk tetap sabar walaupun memang terdengar sangat tidak baik bagi telinga.

Santriwati tengil pemikat hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang