BAB DUA LIMA

84 10 0
                                    

Hai..

IUN update lagi

Tandai jika ada typo.

"Suka dan obsesi adalah dua hal
Yang berbeda"


HAPPY READING

Sepulang dari pondok pesantren
Naura langsung naik ke atas kamar
Melepas penat selama perjalanan
Kini jam menunjukkan pukul 5 sore

Yang taklama kemudian Athallah masuk lalu duduk dipinggiran kasur

"Mau makan apa malam ini?" Tanya Athallah berbalik badan menatap Naura yang terbaring di atas kasur

"Go food ajalah biar gampang," jawab Naura

"Yasudah, kamu mau makan apa?," Tanya Athallah

"Nasi goreng seefood satu," ucap Naura

Athallah mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celananya kemudian memesan makan malam
"Oke,udah dipesen, kita tunggu aja," kata nya

Naura hanya terdiam

Lima belas menit berlalu
Pesanan mereka akhirnya datang
Athallah menyimpan tas kresek itu di atas meja makan,kemudian beranjak naik ke atas,bersamaan dengan itu suara azan magrib terdengar

Athallah membuka pintu kamar Perlahan,berjalan mendekat ke arah Naura yang tertidur pulas

"Sayang,bangun yuk,udah azan," ucap Athallah menepuk pelan pipi sang istri

Naura tersadar,menatap Athallah sejenak,kemudian beranjak duduk

Sayup sayup masih terdengar suara azan

"Udah magrib?" Tanya Naura

"Udah,ayo siap siap salat magrib dulu ya," Jawab Athallah

Naura hanya mengangguk pelan

****

Naura berjalan keluar dari kamar mandi,berjalan ke arah lemari,mengambil mukenah lalu memakainya

Athallah mengelar dua sajadah
Sambil menunggu sang istri

"Udah,ayo," Ucap Naura berdiri di depan Athallah

Athallah tersenyum tipis,kemudian mengangguk pelan

"Allahu Akbar"

Mereka berdua melaksanakan salat magrib berjamaah

Setelah salat,Athallah duduk terdiam mengangkat tangan dan berdoa setelahnya Athallah berbalik badan mendekat ke arah Naura lalu mengangkat tangan kanannya
Naura terdiam menatap heran Athallah,terlihat dari wajahnya
Seolah mengatakan kenapa?

"Salam" ucap Athallah

Naura grogi, walaupun sedikit takut perlahan naura menerima uluran tangan Athallah kemudian menciumnya dengan pelan

****

Setelah salat,Athallah dan Naura
Duduk di meja makan,menikmati makan malam

Sepanjang makan tidak obrolan sama sekali hanya terdengar suara dentingan sendok dan piring dari masing masing

Setelah makan malam,naura duduk di  ruang tamu sembari menonton acara televisi,sementara Athallah sibuk bekerja di depan laptop

Sepuluh menit berlalu,acara televisi sangat membosankan
Naura memutuskan mematikan siaran televisi

"Gabut" gumam naura

Naura beranjak,berjalan ke atas lantai dua
Naura memasuki sebuah ruangan yang berisi beberapa rak buku

IMAM UNTUK NAURA [END+PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang