BAB DUA DUA

189 12 2
                                    

Hai hai update lagi

Sorry kalo jarang up

Oke langsung aja

Selamat membaca

Tandai jika ada typo

"Cinta?apa bener cinta bisa datang seiring dengan waktu?"

___Aqila Naura


Naura menatap ke salah satu ruangan, dengan langkah pelan, Naura berjalan mendekat
Lalu perlahan membuka engsel

Pintu dan terkejut melihat athallah terduduk lemes di lantai ruangan tersebut

"Tha, lo gapapa?." Naura berjalan pelan mendekati athallah

"Gapapa saya gapapa, kamu belum tidur?",ucap athallah mencoba untuk bangkit

"Lo yakin?," tanya Naura

"Iya gapapa,kamu ngapain disini ayo tidur",jawab athallah

"hmm yaudah deh," ucap Naura

****

Athallah berjalan keluar ruangan disusul Naura
Mereka kembali masuk ke dalam kamar

"Lo yakin gapapa?," tanya Naura

"Iya gapapa, kamu tumben khawatir banget kenapa?," ucap athallah

Naura tersentak
"Hah,engga perasaan lo aja kali,"ucap naura

Athallah tersenyum tipis menatap ke arah naura

"Ngapain sih"! Cibir naura

"I love you,"bisik Athallah

"Hah gue kenapa sih ,kok dadaku rasanya  gini "  naura memegang dadanya yang tiba-tiba berdengut kencang

"Udah ayo tidur ,udah malam".suara Athallah menyadarkan lamunannya

"Hah, Iya, yaudah gue tidur duluan Ya,"ucap naura gelagapan
Sambil menarik selimut menutupi sebagai tubuhnya

Athallah ikut merebahkan badannya dan tertidur

Seperti pada biasanya guling akan menjadi batas mereka saat ingin tidur yang disimpan ditengah tengah kasur

Detik demi detik ,menit demi menit berlalu tetapi Naura masih terjaga dari tidurnya
Ia beberapa kali mencoba memejamkan matanya tapi hasilnya nihil

Naura menyingkirkan selimut yang menutupi sebagian tubuhnya 

Ia duduk bersandar disandaran kasur
Pikirannya kembali terfokus pada kejadian siang tadi dimana Ia melihat athallah disebuah mall bersama dengan seorang perempuan lain

"Kok gue jadi kepikiran gini sih,"? Batin naura dalam hati

Naura menoleh ke arah samping, melihat athallah yang tertidur pulas

"Entah suka atau gak tapi rasanya sesek jika gue lihat lo jalan berdua sama cewe lain,gue tau gue egois gue yang minta buat lo menjauh dari gue ,gue gak tau perasaan gue kek gimana ,gue benci tapi ......

IMAM UNTUK NAURA [END+PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang