BAB DELAPAN

195 18 0
                                    

Hai hai aku update lagi ni

Makasih yang udah mampir

Jangan lupa vote dan comen juga ya

Makasih

Happy reading 📖

"Orang bilang penyesalan ada di akhir, ternyata benar kita bakal
Menyesal ketika hal itu sudah terjadi"

______Nayla Leonard Island

Keesokan harinya nayla terbangun dari tidurnya, ia melihat jam menunjukkan pukul tujuh lewat tiga puluh menit
Naura beranjak ke kamar mandi mencuci wajahnya dan menggosok gigi

Setelah mencuci wajahnya, Naura turun ke lantai satu, ia melihat ayahnya tengah duduk membaca koran diruang tamu
"Pagi yah" sapa ku

"Pagi juga nak" balas sang ayah
_Leonard Onaga namanya

Leonard Onaga atau yang kerap disapa Leonard adalah pemilik perusahaan PT Onaga , perusahaan yang bergerak dibidang industri
Dan dikenal di seluruh indonesia

****

Nayla duduk diam di meja makan sembari melahap makanan nya
Bersama kedua orang tuanya

Ibu nya yang merasa ada yang berbeda dari putri nya kemudian bertanya
"Nak kamu kenapa, ada masalah?" Tanya sang ibu

Nayla yang mendapati pertanyaannya dari ibunya hanya bisa tersenyum, menggelengkan kepalanya
"Gapapa bu"

Ibu yang merasa bahwa putri nya menyembunyikan sesuatu kemudian berucap
"Nak kalo kamu ada masalah cerita sama ibu, jangan dipendem sendiri gak baik buat kesehatan mental kamu"

"Iya bu, nay gapapa kok" ucap Nayla, tersenyum tipis

Setelah sarapan bersama, Leonard pamit pada istri nya dan putrinya
"Ayah berangkat dulu ya bu, nay" pamit Leonard

"Iya yah, semangat kerjanya" balas ibu

Leonard tersenyum tipis ke arah istrinya
"Pasti bu"

Kemudian beralih menatap ke arah Nayla yang sejak tadi hanya diam
Seperti memikirkan sesuatu
"Nak ayah berangkat dulu ya" pamit Leonard

Nayla yang tersadar dari lamunan nya, kemudian tersenyum
"I-iya yah semangat kerjanya"balas Nayla

Leonard mendekati Nayla kemudian mendekap putrinya
"Kalo ada masalah cerita sama ayah ya nak, jangan dipendem sendiri oke" bisik Leonard

"Iya yah, makasih udah selalu ada buat nay" balas Nayla

Setelah itu Leonard melepas pelukan kemudian berlalu pergi

****

Setelah ayahnya berangkat Nayla kembali ke kamarnya
Ia duduk di balkon kamar ,memikirkan kembali kejadian kemarin
"Agkhhhhhhhh nay lo bego banget, coba aja waktu lo gak nerima ajakan kenzo pasti gak bakal kek gini" monolog Nayla memukul mukul kepalanya

"Ra, maafin gue, gue nyesel udah ngehianatin persahabatan kita" gumam Nayla

Ibu yang sedari tadi memperhatikan Nayla turut sedih
Ia berjalan ke arah putrinya kemudian mendekap Nayla dengan erat

IMAM UNTUK NAURA [END+PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang