BAB DUA

363 31 7
                                    

           "Bertemu dengan orang
            Yang selalu membuat      
            Kita
            Bahagia dan senang
            Adalah suatu nikmat
            Yang patut kita
            Syukuri"

BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA

KLIK '⭐' DIBAWAH YA

MAKASIH

         
           HAPPY READING

Pagi pun tiba Naura terbangun dari tidurnya
Ia melihat sekeliling kamarnya, lalu ia bangkit dari kasur berjalan membuka tirai jendela
Kemudian Naura berjalan menuju kamar mandi, mencuci mukanya

Setelah mengganti pakaiannya dengan pakaian santai Naura turun ke bawah, ia berjalan ke arah dapur, untuk mengambil minum, lalu setelah berjalan kembali ke kamarnya.
Belum sempat berjalan naik suara seseorang menghentikan langkah nya yaa siapa lagi kalo bukan papanya_rizman
Naura berbalik badan dan melihat papanya sedang duduk disofa menatapnya
"kenapa pa" tanya Naura

"Sini kamu" titah rizman

Naura dengan terpaksa berjalan menuju sofa dan duduk disamping papanya

"Hm kenapa" tanya Naura kembali

"Semalam kamu dari mana"? Tanya rizman akhirnya

"Tidur lah" jawab Naura bohong

"Jujur kamu "! Bentak rizman

Mendengar bentakkan itu sontak membuat Naura terkejut dan terdiam.

"Jawab Naura"! Ucap rizman melihat Naura yang diam saja

"E-eh iya pa, aku dari luar" ucap Naura akhirnya

"Luar mana"? Tanya rizman lagi
Sengaja ia ingin melihat apakah putrinya akan berkata jujur atau sebaliknya

"Club" jawab Naura menunduk

"ra papa udah bilang berapa kali buat stop mabuk mabukkan gak jelas kek gitu "jelas rizman

"Iya pa maaf" ucap Naura menunduk

"Oke sebagai hukumannya seluruh kartu kredit kamu papa sita untuk sementara waktu " ucap rizman akhirnya

"Hah?"
"Gabisa gitu dong pa, masa papa segitu nya, gak, gak Naura gak mau pokoknya" tolak Naura

"Pokoknya mau gak mau seluruh kartu kredit kamu papa sita titik. " ucap rizman dengan tegas

"Tapi pa...

"Udah gak ada tapi tapi, sana balik ke kamar " ucap rizman kemudian berlalu pergi masuk ke dalam kamar

Naura pun hanya bisa pasrah kemudian berjalan naik ke atas kamarnya
Naura duduk termenung di pinggiran kasur sambil melamun, memikirkan kembali perkataan papanya barusan

"Ck papa apa apa sih, pake sita semua kartu kredit aku kan aku jadinya gak bisa jalan jalan lagi sama nayla, gak bisa ke club juga " kesel Naura dalam hati

Naura meraih ponselnya kemudian menelpon seseorang yang tak lain adalah nayla
"Halo nay" sapa Naura saat setelah panggilannya terhubung

"Halo ra, kenapa udah bangun" jawab nayla

"Iya nay baru aja bangun" ucap Naura

"Eh nay gue mau nanya dong" tanya Naura

"Tanya apa tuh"balas nayla

"Kemarin pas dari klub kamu kan yang anterin aku pulang"? Tanya Naura

"Iya, kemarin gue yang anterin lo pulang dan gara gara itu gue jadi di marahin sama bokap lo" kesel nayla

IMAM UNTUK NAURA [END+PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang