BAB DUA SEMBILAN

66 8 0
                                    

..................................

IUN UPDATE

MURNI HASIL IMAJINASI SAYA(AUTHOR) SENDIRI!!!
BUKAN PLAGIAT!!!

SELAMAT MEMBACA...

****

Naura berdiri di depan gerbang rumahnya, menunggu seseorang yang akan menjemput nya
Taklama sebuah mobil hitam ilegan berhenti tepat di depannya , kaca mobil itu terbuka menampilkan sosok laki-laki gagah,tampan dengan kacamata hitam yang bertengger di atas hidungnya

Laki laki itu tersenyum tulus,lalu dengan anggukan kepala seolah olah menyuruh naura untuk segera masuk ke dalam mobil

Naura membuka pintu mobil tersebut,naura mengiyakan ajakan laki-laki disebelahnya yang tak lain adalah Rio.
Selain karena ajakan makan malam,naura juga ingin membicarakan sesuatu padanya.

Mobil melaju meninggalkan area perumahan elite,selama perjalanan semua terasa senyap,keduanya sama sama canggung untuk memulai obrolan hingga mobil berbelok masuk ke dalam area cafe bintang 5

Naura turun disusul Rio,mereka berjalan berdampingan meski ada sedikit celah di tengah agar tidak terlalu berdekatan.

Mereka memasuki area dalam cafe yang lumayan banyak pengunjung

Rio menarik sebuah kursi di bagian pojok samping kanan yang berdekatan dengan jendela luar

"Duduk ra" pinta Rio

Naura mengangguk singkat dan duduk di kursi

"Mau pesen apa,biar aku pesenin " Tanya Rio

"Apa aja,terserah kamu" jawab naura

"Oh oke" balas Rio

"Waiters waiters" panggil Rio pada salah satu pelayan restoran

"Iya kak,mau pesen apa?" Tanya pelayan itu dengan ramah

"Hmm kami mau pesen steak wagyu, spaghetti carbonara, sama minum nya es jeruk satu dan jus Taro satu ya" ucap Rio

"Oh baik kak, di tunggu pesanannya," balas pelayan tersebut kemudian berbalik badan

"Mau ngomongin apa?" Tanya naura sesaat setelah pelayan itu pergi

"Gak ada,cuma pengen ajak kamu jalan jalan aja," jawab Rio

"Kamu sekarang udah berubah ya,udah pake hijab jadi tambah cantik deh" ucap Rio memuji tampilan naura

"Makasih" balas naura singkat

Lima menit menunggu pesanan mereka akhirnya tiba

"Silakan dinikmati kak" ucap pelayan tersebut

Keduanya menikmati makan malam dengan lahap

"Eh yo" panggil naura

Rio mengangkat kepalanya menghadap ke naura

"Kenapa?" Jawabnya

"Hmmm gimana ya ngomongnya" naura seperti sedang memikirkan sesuatu

"Mau ngomong apa,ngomong aja" ucap Rio

"Aku minta maaf ya" ucap naura akhirnya

"Maaf?buat apa?" Tanya Rio bingung

"Gak ada,aku cuma mau minta maaf aja barangkali aku ada salah sama kamu,entah dari ucapan aku yang mungkin pernah nyakitin hati kamu aku minta maaf" jelan naura

Rio tersenyum
"Ra,kamu gak salah,harusnya aku yang minta maaf ,mungkin aku yang pernah nyakitin hati kamu"

"Aku juga minta maaf, soal perasaan ini. Aku akan ikut papa ke Amerika dengan harapan, aku bisa melupakan perasaanku denganmu.Tidak perlu takut dan jangan cemas, aku tidak akan menggangu hidupmu lagi, sekarang aku sadar cinta itu pilihan dan dan tidak bisa dilpaksakan." Ujar Rio.

IMAM UNTUK NAURA [END+PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang