BAB TUJUH BELAS

179 9 2
                                    

Hai Hai update lagi

Semoga suka

VOTE SEBELUM SCROLL!!

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!

JANGAN JADI SIDERS (SILENT READERS)!!

"Belajarlah dari kisah Nabi yusuf dan Zulaikha, ketika Zulaikha mengejar cintanya yusuf maka Allah jauh kan yusuf darinya tapi ketika Zulaikha mengejar cinta nya Allah maka Allah dekatkan yusuf padaNya"


****

Malam harinya, seperti biasa setelah makan malam kini Naura sedang duduk di atas kasur

Naura merebahkan tubuhnya lalu menarik selimut menutupi sebagian tubuhnya hingga sebatas leher

Sementara athallah bangkit dari kasur, berjalan ke arah kamar mandi untuk mengambil wudhu

Lima menit kemudian athallah keluar dengan rambut setelah basah

Athallah naik ke atas kasur, ia melirik singkat ke arah Naura yang sudah terlelap
Athallah merebahkan tubuhnya ke arah kanan dan bersiap untuk tidur

Mereka akhirnya tertidur dengan guling yang berada ditengah kasur sebagai batas

***

Pukul 3 malam/

Terlihat seorang pemuda sedang berdoa diatas sajadah
Ya, dia adalah athallah__MUHAMMAD ATHALLAH AL BASHAR

Sudah menjadi kebiasaan bagi athallah, setiap hari ia akan bangun di sepertiga malam untuk menjalankan sholat tahajjud

Selesai sholat athallah tidak langsung bangkit dari sajadah, ia mengambil tasbih lalu mulai membaca dzikir

Selang beberapa menit, athallah kemudian bangkit ia berjalan kembali naik ke atas kasur
Melirik sejenak ke arah naura yang masih tetertidur pulas

***

Pukul lima pagi

Seorang laki laki terlihat sedang berdoa diatas sajadah setelah selesai melaksanakan sholat subuh

***

Jam menunjukkan pukul sembilan pagi
Athallah bersiap untuk berangkat ke kantor

Setelah memakai baju, athallah keluar, berjalan menuruni anak tangga

Sesampainya di ujung anak tangga, terlihat naura tengah duduk bersantai didepan televisi

Athallah berjalan mendekat ke arah naura

"Saya berangkat dulu ya" ucap athallah

Naura menoleh singkat kemudian beralih kembali ke depan
"Terserah" jawab naura ketus

***

Setelah kepergian athallah, naura kini duduk di atas kasur

"Bosan" gumam naura

"Telfon nayla aja kali ya" ide naura

Naura mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja

IMAM UNTUK NAURA [END+PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang