BAB DUA TIGA

112 10 1
                                    

Hai...

Maap ya jarang up

Soalnya susah nentuin mood
Dan juga sekarang banyak tugas sekolah, jadi agak susah buat atur jadwal🙏

Oke langsung aja

Selamat membaca.....

"Apa salah jika kita masih Mencintai masa lalu?"

Rio Mahendra

"Salat gak lama kok,cuma sampai meninggal aja,kalau besok meninggal,salatnya selesai"

Muhammad Athallah Al-Bashar

"Jika bukan kita sendiri yang mengubah hidup kita,siapa lagi?"

Aqila Naura

"Dunia sifatnya fana,
Akhirat-lah yang kekal"

Wattpad 'Iman Untuk Naura'

By Fiam_01

Brummm.....

Suara knalpot dari masing masing pemain bersahut sahutan

Nayla yang pada malam hari itu menjadi wasit
Berjalan ke tengah tengah jalan
Sembari mengangkat dua bendera

"1"

"2"

"3"

"Go"

Kedua pemain bersiap melaju dengan cepat melaju, memperebutkan garis finish
Rio yang terkenal dengan kemampuan balapan nya berhasil melewati naura
Sementara naura berusaha untuk menyeimbangi Rio

"Sial" batin naura

"Gue gak boleh kalah,pokoknya gue harus menang!" Naura terus berusaha menyeimbangi posisi Rio yang sudah melaju jauh di depan

Rio melirik sejenak ke belakang
Melihat naura yang berusaha menyeimbangi dirinya

Perlahan Rio memundurkan pedal gas nya sampai posisi dirinya seimbang dengan naura

Rio melirik ke samping, tersenyum tipis dibalik helm full face nya

Permainan selesai Rio dan Naura tiba digaris finish secara bersamaan dan pertandingan malam itu seri

Rio turun dari atas motornya, melepas helm nya kemudian berjalan melewati gerombolan cewe cewe menuju ke arah naura

Rambut yang sengaja dikipas kipas,
Kulit putih dengan lesung pipi di sebelah kanan menambah aura ketampanannya

"Hai Ra,kamu apa kabar?," tanya Rio basa basi

Naura memutar bola matanya melas
Malas jika harus meladeni basa basi Rio

"Kenapa emangnya?, gausah sok peduli gitu?," ucap naura ketus

"Dia cuek banget sekarang, tapi dia lucu juga " batin Rio tersenyum menatap Naura

IMAM UNTUK NAURA [END+PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang