Jihoon Dom
Hyunsuk SubPerjodohan
...Sekolah...
"Ya!! Choi Hyunsuk jangan lari kamu"
Pria mungil itu tidak mengindahkan teriakan sang guru masih berlari kencang karena dia tau meski guru itu mengejar tidak ada gunanya dirinya masih muda stamina nya masih kuat guru itu sudah hampir punya cucu jadi apa takutnya.
"Dihh gitu aja ngambek apa apa ngambek emang bener gausah sekolah sekalian" Gerutunya.
Choi Hyunsuk itu termasuk jajaran murid terpintar di satu sekolah namun karena kenakalan juga kejahilannya membuat semua guru kewalahan untuk mendisiplinkannya setiap hari pasti ada tingkah yang membuat satu sekolah ribut membicarakannya.
Seperti hari ini dia telat karena kesiangan juga kemacetan di jalan hukuman telatnya tidak seberapa tapi karena dia salah membawa buku juga lupa mengerjakan pekerjaan rumah hukumannya bertambah karena itu dia memutuskan untuk bolos sialnya pa guru tua itu malah memergokinya dan langsung mengejarnya.
"Hahh bikin cape aja" Kini Hyunsuk berada di taman belakang merebahkan dirinya dibawah pohon rindang yang sejuk.
Tanpa Hyunsuk sadari seseorang tengah memantaunya sejak lama dari atas dengan senyum miring dibibirnya.
"Your so cute baby"
...Pulang sekolah...
Bel sudah berbunyi setengah jam yang lalu tapi tidak sama sekali membangunkan pria mungil itu, sekolah hampir sepi tidak ada seorang pun yang mencarinya.
Sejak berumur 12 tahun Hyunsuk ditinggalkan orang tuanya karena kecelakaan pesawat sejak itu dirinya tidak mengingat apapun bahkan masa kecilnya sekalipun tinggal dipanti selama beberapa tahun membuat trauma tersendiri baginya akhirnya Hyunsuk mempunyai pekerjaan memutuskan untuk pergi dan membeli rumah kecil.
Untuk sekolah hanya dengan otak jeniusnya Hyunsuk mempunyai beasiswa sampai lulus kuliah meski kelakuan nya nakal tapi agak polos Hyunsuk bisa bertahan sampai saat ini.
"Ternyata masih sama, bahkan tambah imut" Pria kekar yang terus memperhatikan Hyunsuk daritadi itu duduk disampingnya masih dengan mata yang terfokus pada Hyunsuk.
Tangan besar itu mengusap pipi halus Hyunsuk meski sedikit tirus tapi masih terasa kenyal "Apa kamu makan dengan benar?" Pandangan mata Pria itu mendingin sedikit menyikap kerah seragam Hyunsuk terlihat bawah lehernya yang lumayan kurus.
Bukan karena Hyunsuk jarang makan tapi akhir² ini dia selalu bertanya-tanya tentang masalalunya apalagi kalung berbandul cincin yang selama ini dia pakai Ibu panti bilang mau semepet apapun dirinya tidak boleh melepaskan kalung itu.
"Emhh" Sedikit membuka matanya Hyunsuk melihat seseorang didepannya tidak jelas tapi dia bisa merasakan orang itu memegang kalungnya dengan senyuman diwajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot and Twoshoot Trsr
Short StoryJangan salah lapak guyss ini Bl 😭😭 Hampir kaya harem Yoshi yaa 🤧🤧 Happy reading Panggil aku Nae atau Ama aja yaa guyss 🤗🤗 Selamat menikmati tulisankuu